PEMBERI harapan palsu yang biasa di singkat PHP. Anak remaja saat ini tentu mengenal kata tersebut, bahkan tidak hanya kalangan remaja saja anak-anak, orang tua pun mengetahuinya.
Dan ini bisa terjadi pada siapapun yang mengakibatkan salah satu pihak merasa dibohongi dan tersakiti. Ini merupakan suatu perbuatan yang tidak baik untuk dilakukan.
Tidak sepantasnya PHP diberikan kepada orang yang baik hatinya, karena jika itu terjadi hancurlah perasaanya. Bukan perihal cinta saja ada banyak hal lainnya yang selalu merasa diberi harapan besar namun nyatanya zong.
BACA JUGA: Akhwat Korban PHP
Seperti kita berbicara esok akan memberimu kejutan yang luar bisa, kalimat tersebut bisa menjadi harapan setiap orang dan penasaran kejutan apa yang jelas angan dari kejutan itu baik. Namun pada kenyataannya tidak ada sama sekali, hanya bualan semata dan kebohongan.
Sakit hati? Tentu, karena sejatinya PHP ibarat janji kemudian diingkari yang mengakibatkan perseteruan antar satu sama lain dan merasa ada yang dirugikan dari salah satunya. Jangan sampai hidup di dunia tidak bisa bermanfaat untuk diri sendiri juga orang lain.
Memberikan harapan palsu mungkin bagi kita hanya sebatas permainan bisa tapi orang yang menerima dan menanggapinya tidak bisa dilakukan begitu saja.
Merugikan untuk diri sendirinya apa? Sudah membuat dosa, untuk diri sendiri. Kita puas dengan hal tersebut tapi Allah tidak menyukainya sehingga dosalah karena sudah berbuat jahat. Php termasuk jahat? Bisa jadi, pengertian jahat tidak melulu melakukan kekerasan fisik, menyakiti hati/perasaan pun ke dalam kategori jahat.
BACA JUGA: Sabar dan PHP yang Manjur
Dengan begitu, janganlah memberi bualan dengan harapan palsu, agar tidak ada yang tersakiti. Tapi bersikap dan berucaplah selayaknya Allah yang Maha segalanya sehingga pemberi harapan palsu tidak akan terjadi.
Itulah sedikit penjelasan tentang PHP, semoga kita dijauhkan dari hal tersebut agar tidak mengundang dosa ke dalam diri ini. []