AMERIKA SERIKAT–Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden menyampaikan pidato ke Million Muslim Votes yang digelar Emgage Action, organisasi Muslim terbesar di AS. Dalam pidatonya, Biden mengutip hadits Nabi Muhammad SAW untuk menegaskan dirinya bakal mencabut larangan kunjungan bagi warga Muslim yang disahkan Donald Trump jika dia terpilih sebagai presiden.
Biden juga memuji Islam sebagai “salah satu agama agung yang mengedapankan pengakuan.” Biden mengatakan kepada para peserta Million Muslim Votes bahwa ia berharap sekolah-sekolah AS mengajarkan lebih banyak tentang Islam.
BACA JUGA: John Bolton: Masa Jabatan Kedua Trump Berbahaya bagi Israel
“Salah satu hal yang saya pikir penting, saya berharap kita mengajarkan lebih banyak tentang Islam di sekolah kita,” katanya, menyalahkan Presiden Trump karena mengipasi api kebencian, dilansir dari Yeni Safak, Selasa (21/7/2020).
“Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits memerintahkan: Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu, maka dengan lidahnya. Dan apabila tidak mampu lagi, maka dengan hatinya,” kata Joe Biden mengutip hadits riwayat Muslim.
Pemimpin 77 tahun itu juga berjanji untuk mencabut larangan bepergian yang diterapkan pemerintahan Trump selama tiga tahun terhadap negara-negara mayoritas Muslim. Biden juga menyebut kebijakan tersebut sebagai “perbuatan keji.”
“Jika saya mendapat kehormatan menjadi presiden, saya akan mengakhiri larangan Muslim pada hari pertama, hari pertama,” kata Biden.
BACA JUGA: Ini Janji Capres AS Joe Biden kepada Muslim
“Umat Muslim adalah yang pertama kali merasakan ‘serangan rasis’ Donald Trump terhadap komunitas Hitam dan Coklat di negara ini dengan larangan Muslimnya yang keji,” tambah Biden.
Beberapa pejabat terpilih Muslim Amerika mendukung Joe Biden sebagai presiden dalam sebuah surat yang diorganisir oleh Emgage Action sebelum pertemuan online, Al Jazeera melaporkan.
Di antara mereka yang menandatangani surat itu adalah Anggota DPR dari Minnesota Ilhan Omar, Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison dan Anggota DPR Indiana Andre Carson. Semua anggota DPR yang menandatangani surat adalah Demokrat. []
SUMBER: YENI SAFAK