BIASANYA banyak perempuan yang merasa tidak percaya diri saat berada di luar. Mereka butuh balutan make up agar wajah tampak lebih berbeda. Dengan begitu, rasa percaya diri akan kembali tumbuh.
Hanya saja, bagi kaum lelaki, ternyata hal ini tidak begitu menguntungkan. Mengapa? Sebab, ketika ia memilih perempuan yang sering bermake up, ternyata setelah menikah kecantikannya berbeda, setelah ia tahu wajah aslinya tanpa make up. Oleh sebab itu, akan menjadi lebih menguntungkan bagi seorang lelaki dalam memilih calon istri yang jarang make up. Lantas, apa untungnya?
Pertama, memiliki sifat apa adanya dan tidak dibuat-buat. Walaupun tidak semua perempuan tanpa make up bersifat apa adanya, dan tidak semua perempuan bermake up berarti tidak apa adanya, tapi kecenderungannya seperti itu.
Kedua, memiliki kepercayaan diri tinggi, bahwa yang dinilai dari dirinya bukan hanya persoalan paras, tapi juga akhlak dan kemampuan. Seorang perempuan yang bisa tampil pede tanpa make up artinya menyadari benar kecantikan sebenarnya bukan di wajah, melainkan pada akhlak dan kemampuan/ prestasinya. Mungkin ia hanya memerlukan make up untuk momen-momen tertentu saja, tidak perlu sampai setiap hari.
Ketiga, jauh lebih hemat pengeluaran. Wahai lelaki, ketahuilah berapa harga sebuah lipstik ternama, ada yang sampai setengah juta Rupiah lho! Kebayang kan berapa banyak pengeluaran perempuan yang hobi make up? Lipstik gak cukup satu warna pastinya, eyeshadow juga dikoleksi berbagai macam warna, blush on, maskara, bahkan foundation dan concealer pun minimal warna gelap dan terang untuk contouring. Belum lagi make up remover, milk cleanser, dan face toner untuk membersihkan make up-nya tiap malam.
Memilih seorang perempuan yang jarang make up akan membuat rumah tangga lebih hemat pengeluaran. Cukup perawatan kecantikan sederhana saja dari bahan-bahan alami.
Keempat, tidak banyak tuntutan. Seorang perempuan yang memaafkan ketidaksempurnaan wajahnya, maka kecenderungannya juga tidak akan banyak menuntut pasangannya untuk jadi sempurna. Alias tidak perfeksionis.
Kelima, seru diajak berpetualang. Kebayang gak sih kalau perempuan kebiasaan pakai make up diajak berpetualang? Kena panas dikit takut luntur make up-nya, sebentar-bentar perlu lihat kaca, tambah bedak, tambah lipstik, ya kan? Sebaliknya, perempuan yang jarang make up lebih seru diajak jalan-jalan. Nggak ribet ini itu lah istilahnya. Untuk ibadah shalat pun lebih praktis tinggal wudhu, tidak perlu hapus make up dulu. []
Sumber: www.ummi-online.com