KAIRO—Liga Arab menyatakan tidak akan lagi bekerja sama dengan Guatemala karena negara itu sudah memutuskan untuk memindahkan kedutaannya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Organisasi yang bermarkas di Kairo itu mengatakan, Rabu (24/05/2018), telah meninggalkan nota kesepahaman yang ditandatangani pada tahun 2013 lalu dan memutuskan hubungan dengan negara Amerika Selatan itu.
Guatemala memindahkan kedutaannya ke Yerusalem awal bulan ini, setelah AS meresmikan kedutaan besarnya ke kota yang sama. Posisi Yerusalem sendiri saat ini masih terus disengketakan.
Guatemala adalah negara pertama yang menempatkan kedutaannya di Yerusalem, pada tahun 1956. Namun kemudian, mereka memindahkannya 24 tahun kemudian ke Tel Aviv, setelah parlemen Israel menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota yang abadi dan tak terpisahkan namun bertentangan dengan resolusi PBB.
Palestina mengklaim Jerusalem timur sebagai ibu kota negara masa depan mereka. []
SUMBER: WORLD BULLETIN