PKB dan Partai NasDem akan segera membentuk tim advokasi hukum untuk mengawal pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN). Tim itu akan mulai dibahas pada rapat yang digelar pekan depan.
“Senin (18/9) akan ada pertemuan kecil beberapa ahli hukum baik dari kedua partai, maupun dari beberapa personal, untuk membuat tim hukum karena sampai hari ini, sampai malam ini sudah lebih dari 1.000 pengacara yang mendaftar untuk menjadi tim hukum pasangan Anies-Muhaimin ini,” ujar plt Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim usai rapat konsolidasi di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).
Hermawi mengatakan tim itu nantinya akan bertugas membantu pasangan AMIN dalam menghadapi gugatan-gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Selain itu, juga untuk menghadapi adanya blac campaign.
BACA JUGA:Â Nama Timses Anies-Cak Imin “Timnas AMIN”, Dipimpin Seorang Kapten
“Jadi tim-tim hukum ini komprehensif, sekaligus kita mau menunjukkan kesiapan kita untuk membackup paslon kita ini dalam segala hal mau kampanye hitam, mau kriminalisasi, mau kampanye putih,” paparnya.
Hermawi mengatakan selain akan membentuk Tim advokasi hukum, PKB dan Partai NasDem juga akan mulai mempersiapkan berkas pendaftaran capres cawapres. Menurutnya, sudah ada beberapa persyaratan yang dapat disiapkan oleh pasangan AMIN.
“Senin, kami dua sekjen dengan timnya akan memulai menyiapkan berkas karena nama paslon sudah ada, nama tim sudah ada. Jadi kalau kita lihat form KPU itu sudah banyak yang kita bisa isi,” jelasnya.
Dia menyebut dalam satu hari PKB dan Partai NasDem akan melakukan rapat maraton mempersiapkan berkas pasangan AMIN dan pembentukan tim advokasi hukum. Hermawi menuturkan nantinya juga akan ada Mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo yang akan menjadi dewan pengarah di tim advokasi hukum.
BACA JUGA:Â Wapres Ma’ruf Amin Sebut Transportasi-Industri Biang Kerok Polusi
“Jadi hari Senin itu rapatnya maraton, siang kita rapat dengan tim sekretariat PKB mengisi dan mempersiapkan form-form, memang di PKPU nya belum keluar tetapi syarat-syarat capres dan cawapres itu dari tahun ke tahun lebih kurang sama. Jadi banyak item yang sudah bisa kita isi tapi mungkin belum di tanda tangani oleh paslon,” katanya.
“Sore setelah rapat dengan tim hukum itu, ada beberapa nama besar yang akan jadi penasehat tim hukum, diantaranya Prasetyo mantan Jaksa Agung beliau dia akan menjadi dewan pengarah kita,” imbuh dia. []
SUMBER: DETIK