PALESTINA–Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hanan Ashrawi telah mengecam kunjungan diplomat tinggi Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo ke pemukiman Israel di Tepi Barat. Ashrawi menyebut tindakan Pompeo tersebut sebagai pengesahan atas pencurian dan penjarahan tanah Palestina oleh Israel.
“Kunjungan Sekretaris AS ke Tepi Barat yang diduduki adalah upaya terakhir pemerintah AS untuk memperkuat kriminalitas, ilegalitas, dan keterlibatan langsungnya dalam penjajahan Palestina dan perampasan terhadap rakyat kami,” kata Ashrawi, Kamis (19/11/2020).
BACA JUGA:Â Innalillahi, Sekjen PLO Saeb Erekat Meninggal Dunia Usai Tertular Covid-19
“Ini juga merupakan eksploitasi sinis oleh Pompeo untuk memajukan tujuan politik pribadinya sebagai wajah baru ideolog sayap kanan di AS,” tambahnya.
Ashrawi mencatat bahwa produk yang dibuat di pemukiman kolonial Israel di wilayah pendudukan melanggar hukum internasional dan merupakan pengakuan atas aneksasi Israel atas Tepi Barat.
“Memberi produk berlabel ‘made in Israel’ atau ‘produk Israel’ yang dibuat di permukiman ilegal Israel adalah kebijakan yang keterlaluan dan ilegal, sama saja dengan pengakuan de facto atas aneksasi Israel terhadap sebagian besar Tepi Barat,” katanya.
BACA JUGA:Â Biro Pertahanan Palestina Desak Warga Komitmen Boikot Produk Israel
“Ini adalah upaya untuk melegitimasi pencurian tanah Palestina dan penjarahan sumber daya Palestina yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan konsensus global,” ujar Ashrawi..
“Lebih lanjut, pernyataan permusuhan Pompeo terhadap negara dan organisasi internasional yang secara tepat melabeli produk permukiman Israel merupakan penghinaan terhadap kewajiban komunitas internasional di bawah hukum, termasuk resolusi Dewan Keamanan PBB 2334. Produk-produk ini adalah produk pencurian. Mereka harus diboikot,” tegasnya. []
SUMBER: WAFA