RAMALLAH—Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyerukan warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur untuk memboikot pemilihan umum yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang di kota tersebut.
Sekretaris Jenderal PLO, Saeb Erekat menyatakan, keterlibatan warga Palestina dalam pemilihan di Yerusalem sama saja dengan mendukung pendudukan yang dilakukan Israel di wilayah itu.
BACA JUGA: Proyeksi Bendera Besar AS dan Israel Tertera di Dinding Kota Tua Yerusalem
“Komite Eksekutif PLO sangat menentang partisipasi warga Palestina dalam pemilihan yang dilakukan di kota yang diduduki (Yerusalem Timur) karena ini hanya akan memberikan legitimasi terhadap pendudukan ilegal Israel,” ucap Erekat.
Menurutnya, Israel akan terbantu dengan diselenggaraknanya pemilu tersebut.
“Partisipasi warga Palestina dalam pemilihan hanya akan membantu Israel dalam pembentukan proyek “Yerusalem Raya,” sambungnya dalam sebuah pernyataan.
Erekat melanjutkan dengan menggambarkan pemerintah kota Yerusalem buatan Israel sebagai sebuah tangan pemerintah Israel untuk apa yang dia sebut “pembersihan etnis” di kota tersebut.
BACA JUGA: Israel Persulit Rakyat Palestina dengan Dana Pajak
“Mereka adalah tangan yang memainkan peran untuk mengimplementasikan proyek pemukiman kolonial dan kebijakan pembersihan etnis dengan menciptakan situasi yang membuat warga Palestina sulit untuk bertahan,” jelas Erekat. []
SUMBER: ANADOULU