INDIA (7/9) – Perdana Menteri India, Narendra Modi hari Rabu bertemu dengan Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi dan menyampaikan keprihatinannya atas kekerasan yang terus berlanjut di negara bagian Rakhine barat.
“Kami berbagi kekhawatiran atas kekerasan ekstremis di negara bagian Rakhine,” kata Modi setelah bertemu Suu Kyi di ibukota Myanmar Nay Pyi.
“Kami berharap semua pemangku kepentingan bersama-sama dapat menemukan jalan keluar di mana kesatuan dan integritas teritorial Myanmar dihormati,” tambahnya.
Tujuan Perdana Menteri India berkunjung ke Myanmar bukan lah untuk membela kepentingan Muslim Rohingnya.
Akan tetapi pertemuan Modi dan Suu Kyi bertujuan untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kerjasama bilateral, perdagangan, transportasi, keamanan perbatasan dan kontra-terorisme.
Seperti dilansir worldbulletin.net, Perdana Menteri India berkunjung ke Negara Myanmar di tengah meningkatnya kekerasan di negara bagian Rakhine yang mengakibatkan lebih dari 120.000 Muslim Rohingya terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Dan di tengah tragedi tragis tersebut, Perdana Menteri India turut mengungkapkan kekhawatirannya atas apa yang terjadi di Myanmar. [Eka Aprila]