MALAYSIA–Dua menteri kabinet Malaysia dilaporkan telah memutuskan mundur. Keputusan ini mereka ambil terkait pengunduran diri Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri Malaysia. Keduanya berasal dari koalisi Pakatan Harapan, yakni Partai Amanah Negara.
Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad dalam cuitan mengatakan, bahwa posting-an di Twitter itu merupakan yang terakhir disampaikannya sebagai pembantu PM.
Posting-an terakhir Dzulkefly di Twitter terkait laporan perkembangan kasus virus corona di Malaysia.
BACA JUGA: Mahathir Mohammad Serahkan Surat Pengunduran Diri sebagai PM Malaysia
“Ini merupakan tweet terakhir saya sebagai Menteri Kesehatan. Terima kasih,” kata Direktur Strategis Partai Amanah Negara itu, seperti dilaporkan The Star, Selasa (25/2/2020).
Setelah Dzulkefly, menyusul kader Amanah lainnya yakni Menteri Pertanian dan Perindustrian Berbasis Agro Salahuddin Ayub.
Salahuddin mem-posting permintaan maaf atas segala kekurangan selama menjabat sebagai menteri.
“Kepada semua petani dan nelayan yang sangat saya cintai, saya ingin meminta maaf, saya telah mencoba yang terbaik selama 1 tahun dan 8 bulan terakhir untuk memperjuangkan kepentingan Anda,” tuturnya.
BACA JUGA: Kisah Turis Malaysia Ditangkap Aparat Usai Shalat di Masjid Uighur
“Ini merupakan akhir waktu saya di Kementerian Pertanian dan Industri Berbasis Agro dan saya berdoa nasib Anda akan berubah di bawah kepemimpinan yang baru di kementerian. Saya berdoa untuk masa depan Anda yang lebih baik dan berharap untuk terus memperjuangkan kepentingan Anda, tidak lagi di pemerintahan,” kata pria yang menjabat wakil presiden partai itu.
Sebelumnya Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al Mustafa Billah Shah menerima pengunduran diri Mahathir.
Namun pria 94 tahun itu masih diminta Sultan Abdullah untuk menjabat sebagai perdana menteri sementara sampai pemimpin baru terpilih dan kabinetnya terbentuk. []
SUMBER: iNEWS