PALESTINA–Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh pada Kamis (16/7/2020) telah mengumumkan bahwa Jerman akan memberi 50 ventilator kepada Palestina untuk meningkatkan upaya memerangi pandemi virus corona.
“Sehubungan dengan penghentian koordinasi keamanan dengan pihak Israel, kami telah menghubungi dan memberi wewenang kepada PBB untuk membantu mengirimkan peralatan medis yang disumbangkan oleh Cina dan Arab Saudi ke wilayah yang diduduki. Selain itu, Jerman akan segera memberi kami 50 ventilator, yang sebagian besar akan dikirim ke Hebron,” kata Shatayyeh saat pertemuan dengan sejumlah pejabat Fatah dari Hebron serta Menteri Kehakiman Mohammed Shalada dan Menteri IT Ishaq Sider di Ramallah.
BACA JUGA: Israel Menahan Anak-Anak Palestina, Ini Alasannya
Shatayyeh memperingatkan bahwa kondisi kesehatan saat ini sulit dan akan memburuk di tengah wabah virus Corona.
Mempertimbangkan potensi buruk tersebut, ia menunjukkan bahwa kabinet memutuskan untuk menunda pembukaan sekolah sampai tanggal 6 September.
Membahas upaya kabinet untuk memerangi penyebaran virus yang sangat menular, ia menunjukkan bahwa kabinet telah mulai mengerahkan 100 tenaga medis yang dilengkapi dengan kendaraan dan ambulans yang diperlukan, terutama di Hebron, pusat pandemi saat ini. []
SUMBER: WAFA