PALESTINA—Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan bahwa keputusan AS untuk memindahkan Kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem ibarat ‘menumpahkan bahan bakar ke dalam kobaran api.’
Berbicara pada pidato dukungan untuk demonstrasi Yerusalem di provinsi Diyarbakir tenggara, Yildirim mengatakan bahwa keputusan kontroversial AS datang dalam pelanggaran total terhadap hukum dan norma internasional, PIC melaporkan pada Ahad (20/5/2018).
Dia juga mengutuk “Tentara Israel yang menindas warga Palestina dan menumpahkan darah di Kompleks Al-Aqsha di Yerusalem.”
“Para pengecut yang menembakkan peluru terhadap anak-anak dan bayi yang tidak merasa berdosa, akan selamanya hidup dengan rasa malu,” tambah Yildirim.
Setidaknya 65 orang Palestina tewas oleh tembakan Israel selama protes di Gaza timur pada 14 Mei. Ribuan lainnya terluka.
Protes itu adalah bagian dari unjuk rasa selama berminggu-minggu yang menandai ulang tahun ke-70 Nakbah Palestina atau “The Catastrophe” dan terhadap relokasi Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Sejak unjuk rasa dimulai pada 30 Maret, lebih dari 110 orang Palestina telah tewas dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. []
SUMBER: PIC