LOMBOK—Isu kristenisasi pasca gempa Lombok akhir-akhir ini ramai diperbicangkan di lini masa media sosial. Menanggapi hal tersebut, akun facebook Polda NTB @infoPoldaNTB menampik adanya isu kristenisasi.
“Hari ini berseliweran posting di media sosial mengenai isu kristenisasi. Petugas kami di semua penjuru seketika itu melakukan penyelidikan mengenai hal tersebut dan hingga saat ini tidak ditemukan upaya kristenisasi seperti yang diinformasikan di media sosial,” tulis @InfoPoldaNTB, Sabtu (25/8/2018).
Menurut Polda NTB, isu tersebut menyesatkan dan sangat berbahaya karena sudah termasuk dalam konten SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami tegaskan, tidak ada upaya kristenisasi hingga saat ini. Harap masyarakat tetap tenang dan mempercayai petugas berwenang dalam mengakses informasi agar tidak terjadi kegaduhan di tengah masyarakat yang kini butuh semangat untuk membangun kembali Lombok tercinta,” lanjutnya.
Bantu kami dalam upaya pemulihan Lombok, lanjut @InfoPoldaNTB, dengan tidak menyebarkan kembali isu-isu yang meresahkan karena hal tersebut dapat juga dijerat dengan pidana sesuai dengan UU ITE.
Berikut video yang menunjukan bahwa tidak terjadi upaya kritenisasi dari organisasi manapun di Lombok. []