BEKASI—Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Indarto mengancam akan memberikan sanksi pidana bagi oknum yang terbukti turut memviralkan video kekerasan suporter sepak bola di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Ahad (24/9/2018).
“Penyebar hoaks maupun video kekerasan melanggar hukum dan akan ditindak,” kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol. Indarto di Bekasi, Senin.
Selain itu, Indarto akan menyikapi maraknya penyebarluasan video kekerasan terhadap korban serta kabar bohong tentang aksi “sweeping” melalui media sosial di kalagan warga di wilayah hukum setempat.
BACA JUGA: Laga Persib vs Persija, 1 Orang Tewas Dikeroyok
Tindakan penyebarluasan video itu, menurut Indarto justru akan melahirkan perbuatan balas dendam dari kubu lawan. Hingga akan membuat situasi kamtibmas di wilayahnya terganggu.
Sebelumnya, video yang menampilkan kekerasan berdurasi 14,16 detik itu marak beredar di sejumlah grup media sosial WhatsApp (WA).
Insiden itu dipicu bentrokan dua kubu suporter sepak bola menjelang pertandingan Liga 1 Musim 2018 antara Persib Bandung dan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jak Mania Diky Budy Ramadhan membenarkan soal meninggalnya salah satu anggotanya dalam insiden tersebut.
“Anggota kami di jalan sedang patroli, khususnya menyasar kantong-kantong suporter,” katanya. []
Sumber: Antara