TEXAS—Polisi di Universitas Texas, Dallas kini tengah menyelidiki kasus ditemukannya dua salinan Al-Quran di sebuah toilet kampus pada 28 Maret 2017 lalu.
“Kami masih mengkaji Video untuk melihat apakah kita bisa mendapatkan orang yang diidentifikasi,” kata Kepala Kepolisian Larry Zacharias wartawan, Selasa (18/4/2017) seperti dilansir oleh Worldbulletin.
Zacharias—kepala penyidik kepolisian —mengatakan, petugas awalnya mengira Al-Quran itu berasal dari ruang keagamaan.
“Kami telah memeriksa video tersebut. Hanya dua orang yang pergi ke ruang keagamaan,” terang Zacharias.
Menurutnya, insiden ini sangat langka dan aneh. Tidak ada catatan apapun dalam Al-Quran dan tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atau kepemilikan kitab tersebut.
“Kami terus-menerus meminta semua siswa kami, dari semua latar belakang, apakah mereka merasa aman di kampus? Dan jawaban mereka selalu ya.”
Hingga saat ini polisi belum menguraikan hasil penyelidikan. Hal itu karena tidak ada keberatan yang diajukan kepada kepolisian. []