SAHABAT Islampos, posisi tidur ternyata berpengaruh terhadap kesehatan, lho. Posisi tidur miring kanan itulah yang sangat baik bagi kesehatan. Mengapa demikian?
Ada beberapa posisi tidur yang lazim, diantaranya, miring ke kanan, telentang, tengkurap, dan miring ke kiri. Nah, untuk mengetahui tentang manfaat kesehatan tidur dengan posisi miring kanan tersebut, terlebih dahulu perlu ditinjau pula pengaruh posisi tidur lainnya terhadap kesehatan.
BACA JUGA: 6 Cara Tidur Rasulullah
Posisi tidur miring kanan
Diungkap Jamal Muhammad Az-Zaki dalam bukunya yang berjudul Sehat dengan Ibadah, pada dasarnya tidur miring kanan berpotensi membantu melancarkan peredaran darah dari sel bagian kiri jantung yang terletak di bagian atas ke seluruh tubuh, kecuali pembuluh aorta.
Dalam posisi ini, seluruh anggota tubuh selain tangan kanan berada sejajar dengan hati dan di bawahnya. Karenanya, darah dapat mengalir ke bagian-bagian tubuh tersebut dengan mudah sesuai dengan hukum gravitasi. Dengan demikian, posisi ini sangat nyaman bagi manusia.
Posisi tidur telentang
Sementara jika posisi tidur terlentang, darah mengalih ke sebagian besar tubuh tanpa kesulitan dan dengan posisi jantung yang sejajar dengan tubuh kecuali dahi. Akan tetapi posisi ini tidak lebih memudahkan jantung menjalankan fungsinya dibandingkan berbaring ke kanan.
Berbaring terlentang tidak memberikan keuntungan pada jantung, melainkan mengharuskannya mengerahkan energi lebih banyak sebagaimana mobil membutuhkan energi untuk berjalan di dataran landai atau rata. Apabila manusia berbaring terlentang dengan posisi punggung di bawah sepanjang malam, maka jantung tidak mempunyai kesempatan beristirahat secara cukup.
BACA JUGA: 10 Sunnah Sebelum Tidur yang Jarang Dilakukan Muslim
Posisi tidur miring ke kiri
Sementara tidur miring ke kiri menyebabkan jantung membutuhkan energi lebih besar karena detakan jantung dari sel kiri jantung ke pembuluh aorta yang posisinya di atasnya sejauh 10 derajat.
Meskipun demikian, peredaran darah tidak normal berdasarkan hukum gravitasi, kecuali hanya mencapai 45 persen dari seluruh organ tubuh. Ditambah dengan kenyataan bahwa pembuluh aorta akan membengkok atau menikung setelah keluar dari jantung. Karena itu, tidur dengan berbaring miring ke sebelah kiri tidak lebih mudah untuk menyalurkan darah ke sisi kepala dan bagian tubuh yang lain.
Jadi, posisi tidur miring kanan lah yang dinilai paling baik bagi kesehatan. []
Referensi: Sehat dengan Ibadah/Karya: Dr. Jamal Muhammad Az-Zaki/Penerbit: Al-Kautsar