KUKU merupakan bagian tubuh. Kuku yang melekat pada ujung jari tangan ini menjadi pelindung sekaligus penyempurna penampilan.
Mengingat kuku selalu bertumbuh, kita dianjurkan untuk rutin memotongnya. Anjuran ini termasuk dalam lima fitrah yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW.
الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ
“Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari no. 5891 dan Muslim no. 258)
BACA JUGA: Potong Kukumu, Tidak Lebih dari 40 Hari
Oleh karena itu, barang siapa yang tidak memotong kuku, maka ia termasuk orang yang mengabaikan masalah fitrah.
Tidak asal, Islam juga telah mengatur tata cara memotong kuku. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
“Barang siapa yang memotong kukunya dengan cara tidak berurutan atau secara berlawanan maka tidak akan mengalami sakit mata.” (HR Ibnu Qudaamah)
Terkait hadist di atas, para ulama berbeda pendapat mengenai maksud Rasulullah SAW dalam hal memotong kuku secara berlawanan atau tidak berurutan ini.
BACA JUGA: Hikmah di Balik Anjuran Potong Kuku
Nah, berikut pendapat dari para ulama terkait hal itu:
1 Imam Al-Ghazali
Beliau berpendapat bahwa maksud dalam Hadits tersebut adalah dengan cara memotongnya pada Tangan: dimulai dari jari telunjuk kanan, lalu jari tengah kemudian jari kelingking dan begitu seterusnya berjalan ke arah kanan hingga berakhir pada ibu jari dari kanan.
2 Imam An-Nawawi
Beliau berpendapat bahwa cara memotongnya dimulai dari jari telunjuk lalu jari tengah hingga jari kelingking kemudian baru ibu jari tangan kanannya.
Sedangkan pada Tangan kiri dimulai dari jari kelingkingnya lalu jari manis kemudian jari tengah lalu jari telunjuk dan berakhir pada ibu jari Tangan kirinya.
3 Sebagian ulama lain
Sebagian ulama lain ada yang berpendapat dalam cara memotongnya dengan cara dimulai dari tangan kanannya dan dengan cara memotong kuku jari kelingking dahulu kemudian jari tengah lalu ibu jari setelah itu jari manis dan berakhir dengan kuku dari jari telunjuk. Sedangkan dari tangan kiri dengan cara dimulai dari ibu jari lalu jari tengah kemudian jari kelingking, setelah itu jari telunjuk dan terakhir kuku dari jari manis. []