PALESTINA—7000 tahanan Palestina dikabarkan tengah berada dalam kondisi yang sulit dan keras. Temuan ini disampaikan Pusat Studi Tahanan Palestina (PPCS) dalam laporannya pada Selasa (18/4/2017), PIC melaporkan.
PPCS juga menegaskan bahwa ribuan tahanan tersebut membutuhkan semua bentuk dukungan dan solidaritas dari negara-negara Arab dan internasional.
Menandai Hari Tahanan Palestina yang jatuh pada 17 April, juru bicara PPCS Riad al-Ashqar, mengatakan dalam persnya bahwa tentara Israel telah meningkatkan kampanye penangkapan terhadap warga Palestina.
Peningkatan ini terjadi sejak meletusnya Intifada Yerusalem pada Oktober 2015 dan Israel membuka penjara baru di Negev, Ofer, dan Damon untuk mengakomodasi sejumlah besar tahanan.
Ashkar menunjukkan bahwa ada 300 anak di antara para tahanan Palestina di samping 58 tahanan perempuan di penjara Hasharon dan Damon, termasuk 15 anak di bawah umur, dua tahanan administratif dan 18 ibu.
Tak hanya itu, 14 dari para tahanan perempuan terluka, 10 dari mereka sakit dan tidak menerima perawatan yang tepat, sementara 4 dari mereka adalah mantan tahanan yang ditahan kembali oleh pasukan pendudukan Israel. []