TIM Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menghormati sikap Mahfud Md memutuskan segera mundur dari Menko Polhukam. Dia menyarankan Prabowo Subianto tidak perlu mundur sebagai Menteri Pertahanan dan memastikan tak akan konflik kepentingan selama pilpres berlangsung.
“Hari ini kami mendapat kabar bahwa beliau mundur dari posisinya sebagai Menko Polhukam tentu itu hak pribadi sepenuhnya kami hormati atas keputusan tersebut dan selanjutnya ya pemerintahan tetap berjalan seperti sedia kala,” kata Wakil Ketua TKN Ahmad Muzani di Media Center TKN di Jalan Sriwijaya Nomor 16, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).
Muzani mendorong Prabowo menyelesaikan jabatannya sebagai Menhan hingga habis masa jabatan. Menurutnya, kinerja Prabowo tak terganggu selama kampanye sebagai capres.
BACA JUGA:Â TKN Pastikan Program Sosial Prabowo-Gibran Rp 5 Juta Per Bulan Adalah Hoaks
“Kami menyarankan kepada Pak Prabowo untuk tidak perlu mundur sebagai Menhan dan kami minta agar Pak Prabowo menyelesaikan tugasnya sampai akhir periode sebagai Menhan dan selama menjadi capres beliau juga wayahnya cuti, ya, cuti wayahnya menjalankan tugas, ya, menjalankan tugas,” katanya.
Muzani memastikan kekhawatiran konflik kepentingan oleh Prabowo sebagai Menhan dan capres tidak akan terjadi.
“Tidak akan terjadi, insyallah tidak akan terjadi (potensi konflik kepentingan),” ujarnya.
Sebelumnya, Mahfud Md memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam. Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA:Â Prabowo Sebut Jokowi dan Dirinya Suri Tauladan karena Pemimpin Itu Harus Bersatu
“Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini,” kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
Mahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta. []
SUMBER: DETIK