Oleh: Ayu Mela Yulianti, SPt.
Pemerhati Generasi dan Kebijakan Publik
ayumelayulianti@gmail.com
HUSNUDZON atau berprasangka baik kepada Allah SWT adalah salah satu sifat yang wajib dimiliki oleh setiap muslim. Sebab ia merupakan pangkal kebaikan dan keoptimisan dalam mengarungi kehidupan.
Kondisi apapun yang dititipkan Allah SWT kepada seorang muslim akan diterimanya dengan baik dan dengan lapang dada. Seiring dengan upaya untuk mengubah nasib kearah yang lebih baik, sehingga memunculkan optimisme bagi setiap insan.
Rasulullah ﷺ bersabda :
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
“Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada itu (kumpulan malaikat).” (HR. Muttafaqun ‘alaih)
BACA JUGA: 10 Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain
Adapun tanda seseorang memiliki sikap berprasangka baik (husnudzon) kepada Allah SWT adalah :
1 Prasangka Baik pada Allah: Senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
Sebab ia meyakini bahwa Allah SWT pasti akan mengabulkan do’anya. Dan berdo’a adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Melakukannya akan mendapatkan pahala. Meninggalkannya akan mendapat siksa dan azab yang pedih di akhirat.
Firman Allah SWT :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)
Sehingga setiap muslim akan senantiasa berdo’a kepada Allah SWT menyampaikan hajatnya, dengan harapan semoga Allah SWT mengabulkan permohonannya.
2 Prasangka Baik pada Allah: Optimis dalam berusaha.
Sebab ia meyakini bahwa berusaha adalah perintah Allah SWT dan merupakan ibadah, melakukannya akan mendapatkan pahala, selama usaha yang dilakukannya sesuai dengan perintah dan larangan-Nya.
ۗ
اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ
“….Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri….” ( Ar- Ra’du : 11).
BACA JUGA: Selalu Berprasangka Baik pada 4 Hal Ini, Kunci Hidup Sukses
Sehingga setiap muslim akan terus melakukan usaha dan upaya untuk mewujudkan segala cita-citanya, sebab meyakini bahwa Allah SWT akan membantunya mewujudkan cita-citanya melalui usaha dan upayanya tersebut.
3 Prasangka Baik pada Allah: Meyakini bahwa Allah SWT tidak dzalim pada manusia.
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا
“Allah SWT tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya….” (Al-Baqarah : 286).
Sehingga ia akan senantiasa merasa ringan dalam melakukan pekerjaan apapun yang harus diselesaikannya. Selama pekerjaannya tersebut sesuai dengan tuntunan syari’at Allah SWT.
4 Prasangka Baik pada Allah: Ridlo atas segala ketetapan yang telah Allah SWT buat.
Sehingga ia akan bersyukur saat mendapat kebaikan dan bersabar saat beroleh keburukan.
ۗ وَاِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۚ وَاِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِكَ ۗ قُلْ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ
“….Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, “Ini dari sisi Allah,” dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, “Ini dari engkau (Muham-mad).” Katakanlah, “Semuanya (datang) dari sisi Allah….”.(QS An-Nisa : 78).
Sehingga segala hal yang menimpanya akan diterimanya dengan lapang dada, semangat dan optimisme.
5 Prasangka Baik pada Allah: Terus berusaha dan optimis akan segala upaya yang dilakukan.
Senantiasa mencoba dan mencoba, berusaha dan berusaha. Tidak pernah menyurutkan langkah sedikitpun. sebab meyakini bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keluar atas setiap masalah yang dihadapinya
Firman Allah SWT :
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ
“….Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. (QS. Ath-Thalaq : 2).
Dan firman Allah SWT :
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ
“dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya…..”(Ath-Thalaq :3).
BACA JUGA: Keajaiban Berprasangka Baik
Demikianlah tanda-tanda yang dimiliki oleh seorang yang memiliki sikap berprasangka baik (husnudzon) kepada Allah SWT, sehingga akan mengantarkan pada banyak kebaikan untuknya, berupa optimisme dalam menghadapi dan menjalani hidup. Sehingga kehidupannya didunia akan tertata dengan baik dan menjadi bekal kehidupannya kelak di akhirat.
Tidaklah yang diperoleh oleh seorang hamba yang senantiasa berprasangka baik (husnudzon) kepada Allah SWT, melainkan kebaikan semata. Akan beroleh pahala dan keridhoan-Nya.
Wallahualam. []
Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.