RAMALLAH–Presiden Mahmoud Abbas telah menyerukan sebuah pertemuan mendesak pada Kamis (27/7/2017) untuk pimpinan Palestina, membahas krisis Masjid Al-Aqsha.
Pertemuan darurat ini digagas karena ada laporan bahwa Israel memindahkan semua instalasi logam yang ditempatkannya di luar dan di dalam Gerbang Masjidil Aqsha.
Sebelumnya, Abbas memutuskan untuk membekukan semua kontak dengan Israel–termasuk koordinasi keamanan–sampai Israel menghapus semua kamera dan pintu elektronik di Masjidil Aqsha, dan mengembalikan situasi di tempat suci itu seperti semula.
Pemimpin Palestina lainnya telah mengkoordinasikan langkah-langkahnya dengan Wakaf Islam di Yerusalem sebelum dibuatnya keputusan untuk melanjutkan shalat di dalam Masjidil Aqsha. []
Sumber: Wafa