ALJAZAIR–Presiden Aljazair terpilih Abdel Majid Taboun dilaporkan telah menegaskan bahwa masalah Palestina adalah prinsip kebijakan politik luar negeri Aljazair.
Dalam upacara pelantikannya sebagai Presiden Aljazair, Taboun mengatakan, negaranya akan tetap mendukung Palestina dalam menggapai hak-hak untuk membangun negaranya dengan ibu kota Al-Quds.
BACA JUGA:Â Pada 2020, Kongres AS akan Beri Bantuan 150 Juta Dolar ke Palestina
“Kami akan tetap menjadi pendukung Palestina dan rakyatnya yang berperang melawan pasukan kolonial yang kejam, sampai mereka mendapatkan kemerdekaanya,” kata Taboun seperti dilansir PIC, Kamis (19/12/2019)
Pada Kamis (19/12/2019) Abdelmajid Taboun mengambil sumpah secara konstitusional untuk mengemban tugasnya sebagai Presiden Republik Aljazair. Di hadapan pimpinan Mahkamah Agung dan Dewan Konstitusional Aljazair, sepekan setelah pemilihan demokratis yang ditolak oleh gerakan separatis sebagai permainan untuk melanggengkan kekuasaan lama pemerintah berkuasa.
BACA JUGA:Â Israel Akui Kirim 192 Anak Palestina ke Swedia untuk Diadopsi
Aljazair yang baru merdeka 47 tahun yang lalu dari penjajahan Prancis, telah menginspirasi bangsa Palestina dalam perjuangan pembebasannya melalui pengorbanan dan keteguhan hati mereka untuk berdirinya sebuah negara Palestina dengan Al-Quds sebagai ibu kotanya. []
SUMBER: PALINFO