PALESTINA—Pasukan Israel telah menembaki Muslim Palestina yang berkumpul di dekat pagar Gaza pada Senin (14/5/2018). Aksi ini sebagai klimaks dari aksi demonstrasi selama enam minggu bertepatan dengan peresmian kedutaan AS di Yerusalem al-Quds.
Bentrokan meletus di sepanjang pagar antara Palestina dan pasukan Israel ketika para pengunjuk rasa berkumpul di situs itu untuk “hari kemarahan.” Menurut pejabat kesehatan Gaza, 55 warga Palestina telah ditembak mati dan ratusan lainnya terluka oleh penembak jitu Israel yang ditempatkan di sepanjang pagar, menghadap para pengunjuk rasa.
Menanggapi tindakan tentara Israel, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh Israel sebagai “Negara teror” dan telah melakukan “Genosida.”
“Israel melancarkan teror. Israel adalah negara teror,” kata Erdogan berbicara kepada mahasiswa Turki di London melalui pidato yang disiarkan televisi.
“Apa yang telah dilakukan Israel adalah genosida. Saya mengutuk drama kemanusiaan ini, genosida dari sisi mana pun itu datang, baik Israel atau Amerika,” tambah Erdogan.
Turki juga menyerukan pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang akan diselenggarakan Jumat (18/5/2018).
Wakil Perdana Menteri Bekir Bozdag juga mengumumkan bahwa Ankara telah menarik duta besarnya dari AS dan Israel sebagai protes aksi pembunuhan itu. []
SUMBER: PRESSTV