TURKI–Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir dipecat karena terlibat kasus pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi.
Dalam sebuah wawancara dengan TRT Arabi, Ahad (3/2/2019), Erdogan mengatakan Al-Jubeir berbohong tentang kasus Khashoggi dan kemudian diberhentikan oleh Raja Salman Bin Abdulaziz.
BACA JUGA: PBB Resmi Pimpin Investigasi Independen Kasus Pembunuhan Khashoggi
Dia menambahkan bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman berbohong tentang kasus ini, menekankan bahwa “pelaku kejahatan mungkin telah menyingkirkan beberapa dari mereka yang terlibat dalam kejahatan melalui kecelakaan lalu lintas.”
Menurut Erdogan, Khashoggi dibunuh “Oleh tim yang terdiri dari 22 orang, termasuk 15 orang yang memasuki Turki untuk melakukan kejahatan.” Erdogan menambahkan bahwa Turki memiliki rekaman-rekaman kejahatan tersebut.
Dia meminta pihak berwenang di Arab Saudi untuk sepenuhnya mengungkapkan rincian kejahatan ini.
Sebelumnya pada Ahad, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menuduh negara-negara Barat menutup-nutupi pembunuhan terhadap jurnalis Saudi Jamal Khashoggi dengan imbalan perjanjian senjata dengan Arab Saudi.
BACA JUGA: Menlu Baru Saudi: Kasus Khashoggi Bawa Perubahan bagi saudi, Bukan Krisis
Khashoggi terakhir terlihat memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Turki mengatakan pasukan pembunuh 15 orang datang dari kerajaan untuk membunuhnya.
Meskipun Saudi membantah tuduhan bahwa pasukan negara mengambil bagian dalam pembunuhan itu, mereka mengakui bahwa jurnalis itu terbunuh di tempat itu. []
SUMBER: MEMO