KOREA SELATAN—Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah menyatakan bahwa dunia kini “terbebas” dari ancaman senjata nuklir Korea Utara, Kamis (14/6/2018).
Moon tetap optimis meskipun pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sempat dikritik karena gagal mengamankan rencana untuk denuklirisasi Pyongyang.
“Ada banyak pandangan mengenai hasil pertemuan itu, namun yang paling penting adalah fakta bahwa pertemuan tersebut telah memungkinkan seluruh dunia, termasuk orang Amerika, Jepang, dan Tiongkok terbebas dari ancaman perang nuklir dan rudal jarak jauh,” ungkap Moon seperti dikutip oleh kantor berita Yonhap.
BACA JUGA: Kim Jong Un Janji akan Tutup Fasilitas Nuklir Korea Utara
Komentar Moon itu sejalan dengan cuitan Trump yang mengklaim bahwa “tidak ada lagi ancaman nuklir dari Korea Utara”.
Menurut kritikus, Trump terlalu banyak mengalah kepada Kim ketika mengumumkan berakhirnya ‘permainan perang’ dengan Korea Selatan, karena dia tampak menyetujui Korea Utara yang menentang latihan militer AS-Selatan dengan menyebutnya sebagai ” langkah provokatif.”
BACA JUGA: Komandan Pasukan AS: Korea Utara adalah Musuh Terdekat Kami
Meskipun pejabat pertahanan Seoul dan Washington tampaknya tidak siap untuk deklarasi Trump, perkembangan itu setidaknya telah membantu meredakan ketegangan jelang dialog militer antar-Korea hari ini.
Pertemuan itu berlangsung di sisi utara desa perbatasan Panmunjom pada Kamis sekitar pukul 10 pagi (01.00 GMT), dengan Mayor Jenderal Kim Do-gyun sebagai pimpinan delegasi Seoul, dan Letnan Jenderal An Ik-san memimpin sisi Pyongyang. []
SUMBER: ANADOLU