ISTANBUL— Presiden Palestina, Mahmud Abbas yang hadir dalam KTT Luar Biasa OKI yang dihadiri oleh para kepala negara dan menteri dari 50 negara muslim dunia, di Turki, menegaskan bahwa sampai kapanpun Yerusalem akan tetap menjadi Ibu kota Palestina.
“Yerusalem adalah dan selalu menjadi ibu kota Palestina,” tegas Abbas dalam forum itu.
Mahmud Abbas menyebut keputusan Trump sebagai ‘kejahatan terbesar’ dan pelanggaran hukum internasional, dengan ‘memberikan’ Yerusalem ke Israel,seolah-olah kota itu milik Amerika.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI ini kemudian menyerukan seluruh negara untuk mendukung Palestina. Seruan yang sama sebelumnya disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
“Saya mengundang semua negara yang mendukung hukum internasional untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota wilayah Palestina yang diduduki. Kita tidak boleh terlambat lagi,” pungkasnya.[]