JERMAN—Presiden Palestina Mahmoud Abbas menerima penghargaan “Hope for Peace” yang diberikan secara khusus oleh The Steiger—sebuah lembaga kemnausiaan—di Jerman pada Sabtu (25/03/2017) lalu.
“Otoritas Palestina yang ia pimpin, telah menciptakan sebuah komite untuk “mempertahankan dan mendukung toleransi dan koeksistensi” antara Palestina dan Israel, dengan tujuan mencapai solusi dua negara berdasarkan perbatasan pra-1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota Palestina,” ujar Abbas, dalam pidatonya saat upacara penyerahan penghargaan di Dortmund, Jerman, lansir MaanNews.
Abbas menyatakan bahwa perjuangan Palestina melawan Israel buka semata-mata tindakan anti perdamaian.
“Palestina berdiri melawan “terorisme, kekerasan, dan ekstremisme di wilayah kami dan di dunia, dan melawan penjajahan yang menguasai manusia dan tanah kami,” ujar Abbas
Sementara itu The Steiger mengatakan bahwa mereka mengakui setiap individu karena adanya “kejujuran, keterbukaan, kemanusiaan dan toleransi,” Abbas telah menghadapi itu semua di Palestina. []
Pewarta: Ari Cahya.