PINRANG–Seorang pria lulusan SD yang bekerja sebagai montir sepeda motor pengangkut gabah asal Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini punya semangat tinggi. Ia meniru Habibie dengan merakit sebuah pesawat jenis Ultra Light dan ingin terbang menggunakan pesawat tersebut.
Memanfaatkan barang-barang rongsokan yang ada di bengkel, Chaerul dibantu dua temannya mulai merakit pesawat ini sejak 1 bulan lalu.
BACA JUGA: Sulit Dipercaya, Pesawat Ini Dibuat dari Kayu
Ban pesawat diambil dari dari ban gerobak bekas, yang biasa digunakan untuk mengangkut bahan bangunan. Sementara mesin pesawat dari sepeda motor Ninja RR 150 cc.
Untuk sayapnya, terbuat dari parasut penutup mobil dan bodi pesawat berbahan alma.
Menurut laporan Rakyatku, Ahad (1/12/2019) warga Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulsel ramai berkumpul di pinggir pantai untuk menyaksikan Chaerul, sang pria peniru Habibie ini terbang dengan pesawat rakitannya.
Di atas jalur beton, telah bersiap sebuah pesawat jenis ultra light. Baling-balingnya sudah berputar. Di atasnya, Chaerul memegang kemudi.
Semakin lama, baling-baling semakin kencang berputar. Lalu pesawat bergerak ke depan, semakin kencang. Ban pesawat sempat terangkat. Tingginya kurang lebih 30 sentimeter. Warga berteriak.
Namun warga makin histeris. Pesawat miring ke kiri lalu jatuh. Mereka berlarian. Ke arah pesawat yang sudah di luar jalur beton.
Hingga saat ini, Chaerul telah menghabiskan uang sekira Rp23 juta. Itu demi menggapai impiannya. Terbang bersama pesawat rakitannya.
Tahun 2002 lalu, pemuda ini juga pernah membuat pesawat terbang jenis helikopter. Namun gagal diterbangkan.
Pesawat ini pernah coba diterbangkan beberapa hari lalu. Namun gagal tinggal landas, karena terkendala angin. Barulah pada Ahad (1/12/2019), Chaerul kembali melakukan uji coba menerbangkan pesawat rakitannya kembali. Meski kembali gagal lepas landas. []
SUMBER: RAKYATKU