SEORANG pria dari Pakistan menolak hadiah uang sebesar 3.000-5.000 dolar saat terpilih sebagai petugas kebersihan Masjidil Haram terbaik bulan ini. Sebagai ganti hadiah tersebut, pria itu meminta agar diperbolehkan mendirikan shalat di Hijr Ismail.
Hal itu diketahui dari himpunan kicauan di Twitter yang diunggah oleh akun kaykhusraw. Dalam unggahannya, tampak sebuah foto yang meperlihatkan seorang pria berada sendirian di dalam Hijr Ismail. Pria tersebut sedang duduk seperti halnya duduk di antara dua sujud. Sementara orang-orang lainnya hanya bisa menyaksikan orang tersebut dari luar Hijr Ismail. Selain itu, terlihat penjagaberdiri siaga tepat di dekat pintu masuk Hijr Ismail.
BACA JUGA: Bangunan Pertama Umat Islam
Pria yang berada di dalam hijr Ismail itu diketahui sebagai salah satu petugas kebersihan di Masjidil Haram. Khalid Rahman Shafirin memilihnya sebagai petugas kebersihan terbaik. Pemilihan tersebut terjadi satu bulan sekali di Masjidil Haram.
https://twitter.com/undersubscribed/status/1128013582065651713
Pada pemilihan tersebut, setidaknya ada 3.000-5.000 dolar uang yang siap untuk dihadiahkan. Akan tetapi, pria berdarah Pakistan itu menolak uang yang akan dihadiahkan kepada dirinya. Dia justru menukar hadiah uang tersebut dengan kesempatan berdoa di dalam Hijr Ismail. Hingga akhirnya Khalid Rahman Shafirin menyetujui permintaan pria itu.
Beribadah di dalam Hijr Ismail merupakan kesempatan yang mulia. Karena tidak semua orang berkesempatan beribadah di dalamnya. Beribadah di dalamnya sama seperti kita beribadah di dalam Ka’bah.
BACA JUGA: 9 Masjid Tertua di Dunia (1)
Hal tersebut dapat di lihat dari hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Daud.
“Dari Aisyah r.a. katanya: ‘Aku sangat ingin memasuki Ka’bah untuk melakukan salat di dalamnya. Rasulullah SAW membawa Siti Aisyah ke dalam Hijr Ismail sambil berkata, ”Salatlah kamu di sini jika kamu ingin salat di dalam Ka’bah, karena ini termasuk sebagian dari Ka’bah”. []