JAKARTA—Guru besar IPB Prof Dr Euis Sunarti, M.Si mengatakan fenomena lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di Indonesia salah satunya sebagai Imbas gerakan Dunia dan sudah hadir di sekitar kita dengan diadakan festival Gay Pride.
“Sejak tahun 1980 LGBT sudah mulai masuk di Indonesia dengan berbagai versinya sampai dengan pada era tahun 2000 saat ini,” katanya dalam diskusi Bulanan yang diadakan KPPN DPP PAN dengan Tema Bahaya LGBT Dari Sisi Perilaku dan Propaganda di Kantor DPP PAN Jalan Senopati No. 113 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (1/2).
Ia menambahkan, dialog komunitas LGBT Nasional di Nusa Dua Bali yang di Prakarsai oleh Forum LGBT IQ dengan dukungan dari USAID bahkan dalam hasilnya menyusun strategi bagaimana masuk ke Indonesia dan bahkan strategi bagaimana masuk ke Parlemen.
“Tujuan dan target LGBT adalah untuk mendapat identitas dan untuk mendapat pengakuan serta untuk mengubah UU pernikahan,” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan, saat ini sudah banyak group-group whatsup dari LGBT yang ada tersebar bahkan dari tingkatan Sekolah Dasar juga sangat mudah di akses melalui medsos.
“Melihat potensi akan berkembangnya di Indonesia ini saya sangat mengkhawatirkan, karena hanya tinggal menunggu waktu saja bahkan juga sudah ada pernikahan sejenis yang di lakukan oleh orang Indonesia,” pungkasnya.
Prof Euis juga mengungkapkan, dampak terhadap keluarga salah satunya nilai kultur akan luntur dan selain itu akan meningkatnya konflik dalam keluarga, serta beban ekonomi akan meningkat karena bisa terjangkit HIV dan Aids.
Untuk diketahui sebelumnya saat ini DPR terus membahas mengenai perubahan Rancangan RUU KUHP, yang salah satunya disoroti terkait beberapa pasal yang menyangkut LBGT. []
Reporter: Rhio