PALESTINA—Program Pangan Dunia PBB (WFP) telah memutuskan untuk memotong bantuan makanan untuk rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, Rabu (19/12/2018). Hal ini berdampak kepada 190.000 warga Palestina.
WFP menjelaskan bahwa pemotongan itu dilakukan karena kurangnya dana, dan akan dilaksanakan pada 1 Januari 2019.
Badan PBB ini mengatakan akan menunda bantuan makanan untuk sekitar 27.000 orang di Tepi Barat pada 1 Januari 2019 mendatang. Selain itu, bantuan makanan untuk 165.000 warga di Jalur Gaza akan dipotong sebesar 20%.
BACA JUGA:Â Hamas: Akui Al Quds sebagai Ibu Kota Israel, Australia Musuhi Rakyat Palestina
Patut dicatat bahwa Amerika Serikat (AS) telah menghentikan bantuannya kepada UNRWA, yang menyebabkan badan PBB tersebut mengalami krisis keuangan. Hal ini mempengaruhi layanan yang diberikan UNRWA kepada para pengungsi Palestina.
Di samping itu lembaga-lembaga internasional lainnya juga mengurangi jumlah pendanaannya untuk rakyat Palestina.
BACA JUGA:Â Dituding Tikam Yahudi, Remaja Palestina Divonis 35 Tahun Penjara
Perlu disebutkan bahwa rakyat Palestina berada di bawah tekanan besar, setelah keputusan Amerika Serikat yang dipimpin oleh Donald Trump, mengakui al-Quds atau Yerusalem sebagai ibu kota negara penjajah Israel dan memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke al-Quds, serta tekadnya untuk mengajukan proyeknya yang bernama deal of century, yang ditolak kalangan Palestina. []
SUMBER: PALINFO