BINTARO—Dompet Dhuafa mencoba merangkul dan mendampingi para mualaf untuk lebih memahami keyakinan yang kini dijalaninya, langkahnya dengan melakukan Peresmian program “Pesantren Mualaf”.
Melalui Wisma Mualaf, yang terletak di kawasan Bintaro, berusaha diikhtiarkan menjadi saksi para mualaf yang akan dibina pemahaman keislamannya.
Peresmian program “Pesantren Mualaf”, Rabu (11/4), bertujuan memfasilitasi para mualaf agar lebih mengenal Islam lebih dalam, serta memahamkan kepada mereka bahwa Islam rahmatan lil-‘alamin.
“Pesantren mualaf merupakan upaya optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan aset wakaf yang diamanahkan wakif ke Dompet Dhuafa untuk pembinaan dan pengembangan mualaf,” kata KH Ahmad Shonhaji Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat Dompet Dhuafa di Tangerang, Rabu (11/4/2018).
Kyai Ahmad menjelaskan program pesantren mualaf tentunya akan bersinergi pula dengan lembaga mitra pembina mualaf yang ada di beberapa wilayah di Indonesia.
“Dengan sinergi yang baik diharapkan pembinaan mualaf akan saling melengkapi,” pungkasnya.
Ia menambahkan, program Pesantren Mualaf Dompet Dhuafa juga menjadi wadah dan sarana untuk menggali lebih jauh potensi-potensi yang dimiliki oleh para mualaf, dalam program ini ada beberapa unit kerja yang berada dibawah naungan Yayasan Dompet Dhuafa Republika yang direncanakan terintegritas untuk kebermanfaatan para mualaf.
“Program pembinaan mualaf yang dilakukan Dompet Dhuafa menjadi aktifitas paralel dilakukan bersama dengan tim Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) yang diharapkan menjadi wadah pembinaan untuk penguatan aqidah, pendalaman ilmu agama Islam, bimbingan membaca alquran dan juga ikhtiar kemandirian dengan pendidikan vokasional untuk membangun semangat kemandirian dan jiwa entrepreneurship bagi mualaf,” tutupnya. []