• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Inilah Prosesi Haji Pertama dan Terakhir yang Dilaksanakan Rasulullah ﷺ

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Upaya pembunuhan terhadap nabi kehidupan masyarakat di masa rasulullah, kelahiran nabi muhammad, Prosesi haji, kabah, Mekah

Ilustrasi. Foto: MUSALMAN the ummah of muhammad (saw)

0
BAGIKAN

Pada 10 Hijriah (632 Masehi), Rasulullah ﷺ melaksanakan ibadah haji yang pertama sekaligus terakhir dalam hidupnya. Bagaimana rangkaian prosesi haji yang beliau lalui?

Saat berangkat berhaji dari Madinah, beliau mengenakan sarung dan mengharumkan tubuh dengan wewangian. Bersama rombongan kaum muslimin, beliau bergerak menuju Mekah.

Ketika tiba di Dzul Halifa, beliau melaksanakan shalat dua rakaat dan bermalam di sana hingga pagi. Keesokan harinya beliau berkata kepada para sahabat,”Tadi malam telah datang utusan tuhanku dan berkata, ‘Laksanakan shalat di lembah yang penuh berkah ini dan katakana sebagai umrah dan haji,” (Fathul Bari 8/104).

Perintah tersebut menjadi perintah melaksanakan Ihram di Dzul Halifah. Di sana, sebelum melaksanakan shalat Zuhur, Rasulullah ﷺ mandi dan mengenakan pakaian Ihram yang disediakan Aisyah. Setelah shalat Zuhur, beliau berangkat dengan menunggangi untanya, Qashwa.

ArtikelTerkait

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Hukum Memanjangkan Jenggot

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

BACA JUGA: Haji Wada’ dan Khutbah Terakhir Nabi yang Mengharukan

Di dekat Mekah, tepatnya di Dzu Thuwa, Rasulullah ﷺ bermalam hingga keesokan harinya beliau memasuki kota Mekah.

Ketika memasuki Masjidil Haram, Rasulullah ﷺ melakukan tawaf dan sa’I antara Safa dan Marwa. Beliau tidak melaksanakan tahalul saat itu.

Di Hujun, Rasulullah ﷺ menetap. Rasulullah ﷺ berkata kepada para sahabat yang tidak memiliki Hady untuk disembelih, agar menjadikan Ihramnya sebagai umrah, yaitu dengan melakukan tawaf, sa’i, lalu tahallul. Beliau berkata dengan tegas, “Jika aku tidak memiliki Hady, niscaya aku akan bertahallul.”

Para sahabat pun melaksanakan perintah nabi.

BACA JUGA: Haji Wada

Di hari kedelapan bulan Dzulhijah (Hari Tarwiyah), Rasulullah ﷺ bergerak menuju Mina. Di sana Beliau melaksanakan shalat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh. Setelah matahari terbit, beliau keluar menuju Arafah.

Di Arafah, kemah untuk beliau didirikan di Namirah. Sekarang, tempat istirahat itu menjadi Masjid Namirah. Semasa berada di Arafah, Rasulullah ﷺ beserta rombongan jamaah melakukan wukuf.

Advertisements

Mendekati siang, Rasulullah ﷺ meminta untanya berjalan menuju lembah. Di atas Al Qashwa, Beliau menyampaikan khutbah. Pada saat itulah turun wahyu terakhir yakni QS Al Maidah ayat 3.

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS Al Maidah: 3)

BACA JUGA: Thawaf Wada, Momen Perpisahan Haji

Setelah Bilal mengumandangkan azan dan iqamah pertama, Rasulullah ﷺ meminpin shalat zuhur berjamaah. Usai shalat, Bilalmengumandangkan azan dan iqamah kedua, lalu Rasulullah ﷺ memimpin shalat ashar berjamaah. Beliau kemudian menaiki untanya dan bergerak menuju tempat wukuf. Beliau wukuf hingga matahari terbenam.

Kemudian, Rasulullah ﷺ bergerak lagi ke Muzdalifah. Di sana, beliau melaksanakan shalat Maghrib dan Isya dengan satu azan dan dua iqamah. Setelah shalat, beliau berbaring tidur hingga fajar.

Shalat sunah fajar pun beliau laksanakan hingga memasuki waktu subuh dengan penanda azan dan iqamah. Fajar hari itu adalah fajar Idul Adha.

Rasulullah ﷺ lalu menaiki untanya ke Masy’ar Al Haram. Di sana, beliau menghadap kiblat sambil memanjatkan doa kepada Allah dengan iringan takbir dan tahlil.

BACA JUGA: Ini Pesan Rasulullah Saat Haji Wada

Sebelum terbit matahari, dari Muzdalifah, Rasulullah ﷺ menuju Mina. Tiba di Jumratul Kubra yang ada di sisi pohon, yaitu Jumratul Aqabah ‘Ula, beliau langsung melemparinya dengan tujuh batu kecil. Setiap batu dilempar dengan diiringi takbir.

Usai melempar jumrah, Rasulullah bergerak ke tempat penyembelihan. Di sana, beliau menyembelih 63 hewan dengan tangannya sendiri. Kemudian belia menyerahkan tugas menyembelih 33 hewan yang tersisa, kepada Ali. Semua hewan sembelihan genap berjumlah 100 ekor. Dari setiap hewan tersebut, diambil sepotong dagingnya untuk dimasak. Ketika dihidangkan, Rasulullah ﷺ menyantap dagingnya dan meminum kuahnya.

Kemudian, Rasulullah ﷺ kembali menaiki untanya menuju Mekah. Setibanya di sana, beliau melakukan tawaf ifadhah dan sa’i. Ketika melewati sumur zamzam, beliau mendapatkan air zamzam dari Bani Abdul Muthalib yang menjaga sumur tersebut.

BACA JUGA: Ini Persiapan dan Sunah Ibadah Haji

Di Hari Idul Adha, Rasulullah ﷺ menyampaikan khutbahnya.

Selama hari Tasyrik yakni 11-13 Zulhijah, beliau menetap di Mina, melaksanakan berabagi manasik haji, mengajari kaum muslimin, berzikir kepada Allah, dan menghilangkan segala sisa-sisa kemusyrikan di sana.

Di hari ke-13 Dzulhijah, Rasulullah ﷺ meninggalkan Mina dan singgah di Khif Bani Kinanah yang ada di Abthah. Di sana Rasulullah ﷺ menghabiskan sisa hari tasyrik  dengan melaksanakan shalat Zuhur, Asar, Maghrib, dan Isya. Beliau hanya tidur sebentar.

Rasulullah ﷺ kemudian bergerak menuju Ka/bah dan melaksanakan tawaf wada di sana.

Uai merampungkan seluruh manasik haji secara sempurna, Rasulullah ﷺ pun kembali ke Madinah untuk kembali meneruskan dakwah Islam (Zadul Ma’ad, Sirah Ibnu Hisyam). []

Referensi: Sirah Nabwiyah for Kids/Karya: Abdul Mun’im al-Hasyimi/Penerbit: Mirqat/Tahun: 2015

Tags: hajiHaji Wadaprosesi haji rasulullah SAW
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Perintah Istighfar di 3 Waktu Ini

Next Post

10 Pintu Setan untuk Menyesatkan Manusia

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

10 Mei 2025
Hukum Memanjangkan Jenggot

Hukum Memanjangkan Jenggot

10 Mei 2025
pekerjaan rumah, anak, sukses

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

9 Mei 2025
perawan

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

9 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.