INDIA–Sedikitnya 3 orang tewas dan 100 lainnya ditahan setelah berlangsungnya aksi protes di Bangalore, India, Selasa (11/8/2020). Protes dipicu sebuah posting Facebook di India yang berisi komentar hinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Unggahan Facebook yang berisi kata-kata tidak menyenangkan tentang Nabi Islam SAW itu memicu protes. Akibatnya, kantor polisi, rumah politisi, dan kendaraan dibakar oleh massa.
Polisi menyatakan tidak punya pilihan selain menembak para pengunjuk rasa sehingga menewaskan 3 orang. Lebih lanjut, pejabat polisi mengkonfirmasi bahwa keadaan darurat telah diumumkan di kota Bangalore yang dianggap sebagai Lembah Silikon India.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, Masjid di India Gunakan Sistem Kartu Pintar
Polisi telah memastikan bahwa orang yang memposting facebook Anti-Nabi di India telah ditangkap. Orang yang memulai protes ini dengan memposting uanggahan Anti-Islam itu diidentifikasi sebagai Naveen. Dia adalah keponakan dari Politisi Kongres, Akhanda Srinivasa Murthy yang rumahnya dibakar dan diserang selama kerusuhan.
Postingan yang berisi komentar menghina tentang Nabi Muhammad SAW telah dihapus. Sementara itu, Facebook menolak mengomentari situasi ini.
https://twitter.com/iam_nuammir/status/1293289779816050689
Para pengunjuk rasa menyerang kantor polisi dan membakar kendaraan di kota. Namun di sisi lain, muslim juga dipuji karena melindungi kuil Hindu dalam aksi protes tersebut.
BACA JUGA: Resmi, Kuil Hindu Bakal Dibangun di Tanah Bekas Masjid Bersejarah di India
Para pemimpin Muslim di India telah mengarahkan pengunjuk rasa untuk tetap damai dan menahan diri dari merusak properti. Demikian keterangan dari Maulana Mohammed Maqsood Imran Rasheed kepada Anadolu Agency.
PM Jamiat Ulama-i-Hind, Mufti Muzammil juga mengimbau para pengunjuk rasa untuk tetap tenang, karena polisi bertanggung jawab menindak siapa pun yang merusak properti. []
SUMBER: THE ISLAMIC INFORMATION | ANADOULU AGENCY