PUASA Asyura atau puasa 10 Muharram adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada 10 Muharram. Puasa 10 Muharram 2021 jatuh pada Kamis tangga 19 Agustus 2021.
Puasa 10 Muharram 2021 merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan, bahkan sejumlah riwayat menyebutkan bahwa Rasulullah SAW kerap berpuasa pada hari ini.
Umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa pada hari Asyura yakni puasa 10 Muharram. Banyak riwayat yang menyebut betapa pentingnya berpuasa pada hari Asyura atau puasa 10 Muharram.
Salah satunya dalam hadits Muslim, dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW berharap dengan berpuasa pada hari Asyura, Allah SWT menebus dosa-dosa selama satu tahun ke belakang.
Puasa 10 Muharram 2021 dan Keutamannya
BACA JUGA: Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1443, Jadi Momentum Penguatan Karakter Religius
عن أبي قتادة أن رجلاً سأل النبي _صلى الله عليه وسلم_ عن صيام يوم عاشوراء، فقال: ” إني أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله
Keutamaan puasa 10 Muharram tidak bisa dilepaskan dari kultur Yahudi umat Nabi Musa AS. Dalam riwayat Ibnu Abbas, diceritakan ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah dan menemukan orang-orang Yahudi yang sedang berpuasa pada hari Asyura.
Salah seorang Yahudi menjelaskan kepada Nabi SAW mengapa mereka berpuasa pada hari tersebut. Dalam riwayat Ibnu Abbas dijelaskan sebagai berikut:
عن ابن عباس رضي الله عنهما أن رسول الله _صلى الله عليه وسلم_ قدم المدينة فوجد اليهود صياماً يوم عاشوراء، فقال لهم رسول الله _صلى الله عليه وسلم_: “ما هذا اليوم الذي تصومونه؟” فقالوا: هذا يوم عظيم أنجى الله فيه موسى وقومه، و أغرق فرعون وقومه، فصامه موسى شكراً، فنحن نصومه، فقال رسول الله _صلى الله عليه وسلم_: “فنحن أحق وأولى بموسى منكم” فصامه رسول الله _صلى الله عليه وسلم_ وأمر بصيامه”
Yahudi berpuasa pada 10 Muharram karena pada hari itu adalah hari di mana Nabi Musa dan pengikutnya (Bani Israil) diselamatkan oleh Tuhan dari kejaran Firaun dan pengikutnya. Sebagai bentuk terima kasih dan rasa syukurnya kepada Tuhan, para Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Puasa 10 Muharram 2021 dan Keutamannya
Mendengar hal itu, Rasulullah SAW bersabda, “Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kalian (umat Yahudi).” Lantas, Nabi SAW ikut berpuasa pada hari itu dan menganjurkan umatnya untuk juga berpuasa pada hari Asyura.
Dari riwayat itu, tampak Nabi Muhammad SAW membiarkan para Yahudi berpuasa pada hari Asyura untuk memperingati hari di mana Nabi Musa dan Bani Israil diselamatkan dari kejaran Firaun.
عن ابن عباس _رضي الله عنهما_ قال:” ما رأيتُ النبي _صلى الله عليه وسلم_ يتحرّى صيام يوم فضله على غيره إلا هذا اليوم يوم عاشوراء، وهذا الشهر يعني شهر رمضان”
Dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Aku tidak pernah melihat Nabi SAW begitu bersemangat berpuasa di hari yang paling dia sukai dibandingkan hari lain, kecuali hari ini, Hari Asyura.” (HR Bukhari)
Tentunya, selain puasa 10 Muharram, umat Muslim juga dianjurkan berpuasa pada hari Tasu’a (9 Muharram) untuk membedakan umat Muslim dengan Yahudi.
Seorang Muslim yang berpuasa pada hari Asyura atau puasa 10 Muharram disunnahkan untuk juga melakukan ibadah puasa pada hari Tasu’a. Hal ini sebagaimana pendapat dari Ibnu Taimiyah.
Hal ini karena puasa hari Tasu’a adalah perintah terakhir Rasulullah SAW meski beliau sendiri tidak sempat melakukannya karena lebih dulu dipanggil Allah SWT.
Puasa 10 Muharram 2021 dan Keutamannya
BACA JUGA: 3 Amalan Bulan Muharram, Jangan Sia-siakan!
Bagi yang ingin melafalkan niat, berikut bacaan niat yang bisa diamalkan sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Muharram:
Bacaan niat puasa Tasu’a
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit taasuu’aa sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: saya niat puasa Tasu’a, sunnah karena Allah Ta’ala
Bacaan niat puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala
Semoga kita semua diberikan kesempatan oleh Allah SWT sehingga bisa melaksanakan puasa-puasa sunah yang sudah dianjurkan. Aamiin. []
SUMBER: ALMOSLIM.NET