Marquee player Mitra Kukar Mohamed Sissoko, merasa antusias saat menjalani ibadah puasa ramadhan di Indonesia. Baginya, ini adalah pengalaman pertama berpuasa di negara yang mayoritas beragama Muslim.
“Ini adalah pengalaman pertama saya berpuasa di Asia (Indonesia). Tahun lalu, saya masih bersama keluarga saya melaksanakan puasa di Paris, Prancis. Ini pengalaman yang menarik, di mana saya berpuasa di negara yang mayoritas beragama Islam,” tutur mantan mantan pemain Liverpool dalam Prokal.
Selanjutnya, pesepakbola berusia 32 tahun tersebut menyebutkan perbedaan pengalaman berpuasa di Indonesia dengan Prancis. Menurutnya, berpuasa di Indonesia waktunya lebih sngkat jika dibandingkan negara tempat Menara Eiffel berdiri.
“Di Indonesia hanya 12 jam, tapi dengan cuaca yang tidak menentu. Berbeda dengan Prancis, tapi semua itu bukanlah masalah, terpenting bisa menjalankan ibadah puasa,” ucapnya.
Meski demikian, Sissoko mengatakan bahwa puasa bukanlah suatu halangan untuk bermain sepakbola. Oleh karena itu, ia berjanji akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya bagi Mitra Kukar meski bermain di bulan Ramadhan.
“Puasa dan sepak bola adalah dua hal berbeda, tapi saya menjalaninya dengan bahagia. Berpuasa bukan berarti tidak maksimal saat bertanding. Saya tetap prioritaskan kemenangan untuk tim ini,” ujarnya. []