Tentang harapan naik level, semuanya perlu dilihat dari niat. Begitupun dengan puasa, coba kita simak penuturan Rasulullah saw dalam haditsnya yang mahsyur membahas niat.
Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh, Umar bin Khaththab ra. berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ”Segala perbuatan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan (pahala) dari apa yang diniatkannya. …”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Lalu bagaimana caranya supaya bisa naik level?
BACA JUGA: Tips Menjalankan Ibadah Puasa Bagi Ibu Menyusui
Ramadhan kali ini, jangan sampe kita ngejalanin puasa hanya nahan lapar dan hausnya saja, tapi kita udah harus naik level. Coba simak hadits Rasulullah saw berikut ini,
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy dalam Al Kabir)
Pertama, kita harus mau dengan usaha yang keras dan serius memperbaiki mindset, pola pikir, pemahaman kita selama ini tentang Islam. Kalo selama ini kita memahami Islam hanya sekedar sebagai ‘kulit luar’ alias bungkus saja, saatnya kita bongkar itu semua, bahwa Islam itu way of life, Islam itu ideologi kehidupan.
Kita dengan Allah, Islam juga mengatur hubungan kita dengan manusia lain yang diatur dalam masalah muamalah, dan Islam juga memuat aturan hubungan manusia dengan dirinya sendiri yang diatur dalam masalah akhlak.
Kedua, ntuk mendapatkan mindset Islam secara komprehensif seperti yang disebut di point pertama, caranya dengan ngaji. Jangan merasa cukup, hanya dengan belajar dari buku, goggling di internet, nonton youtube.
Ngaji yang benar adalah ngaji dengan sistem talaqiyan (halqah) yang didapatkan dari seorang guru dan harus dirutinkan minimal seminggu sekali, dan mengkaji kitab tertentu yang terstruktur dan revolusioner secara pemikiran.
BACA JUGA: Siapakah yang Boleh Bayar Utang Puasa Pakai Fidyah?
Ketiga, sebagai bentuk keseriusan dan implementasi ngaji kita, maka apa yang kita kaji harus didakwahkan alias disampaikan kepada yang lain.
Karena seperti itulah yang diteladankan Rasulullah Saw dan para sahabatnya radhiallah anhum. Lihat dan bacalah siroh perjuangan Rasulullah Saw,
Wa bil khusus di Mekah waktu itu. Sampai turun perintah dari Allah SWT, untuk berdakwah secara terang-terangan, “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. ”(QS. Al-Hijr: 94). []
SUMBER: WAG MUSLIMAH MILENIAL