TANYA: Ketika melaksanakan puasa syawal, bolehkah niat pada siang hari? Lalu, jika ada kendala, bolehkah membatalkan puasanya?
BACA JUGA: Kapan Kita Bisa Mulai Puasa Syawal?
JAWAB: Permasalahan ini dapat dilihat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Rasulullah ﷺ pernah masuk menemui keluarganya lalu menanyakan, “Apakah kalian memiliki sesuatu (yang bisa dimakan, pen)?” Mereka berkata, “Tidak.” Kemudian Rasulullah ﷺ mengatakan, “Kalau begitu sekarang, saya puasa.” Dari hadis ini berarti seseorang boleh berniat di siang hari ketika melakukan puasa sunnah.
Nabi ﷺ juga terkadang berpuasa sunnah kemudian beliau membatalkannya. Sebagaimana dikatakan oleh Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha dan terdapat dalam kitab An Nasa’i. (Lihat Zadul Ma’ad, 2/79)
Ketika kita melaksanakan puasa yang sifatnya tidak wajib, maka boleh-boleh saja jika melafalkan niat pada siang hari. Sebab, tidak ada kewajiban bagi seseorang untuk berniat pada malam harinya dalam menjalankan puasa sunnah, termasuk dalam hal ini puasa syawal.
BACA JUGA: Saya Pun Mengucapkan Lagi Niat Sebelum Shalat
Jika ada kendala tertentu yang mengharuskan kita untuk membatalkan puasa, maka itu tak masalah. Sebab, puasa sunnah itu hanya anjuran saja. Tidak mengapa jika kita tidak mengerjakannya. Tapi, alangkah lebih baik, jika kita melaksanakan puasa sunnah kembali di hari yang lain. []
Dikutip dari: Muhammad Abduh Tuasikal, MSc, Pimpinan Redaksi Muslim.Or.Id dan Pengasuh Rumaysho.Com