LIBYA–Kelompok Khalifa Haftar dilaporkan telah menembakkan rudal ke Bandara Mitiga di Kota Tripoli, Libya, pada Ahad (1/9/2019). Serangan tersebut melukai empat orang anggota rombongan jemaah haji yang baru tiba dari dari Mekah, Arab Saudi.
Direktur Bandara Mitiga Lotfi al-Tabib mengatakan, serangan rudal menyasar bagian landasan pacu. Serpihan rudal kemudian mengenai sebuah pesawat Libyan Airlines yang mengangkut para jemaah haji.
BACA JUGA: 8 Imigran di Libya Tewas dalam Kontainer
“Serangan itu bertepatan dengan kedatangan pesawat Libya yang membawa jemaah kembali dari Makkah di Arab Saudi,” kata Lotfi dilansir AFP, Senin (2/9/2019).
Juru Bicara Pemerintahan Bidang Kesehatan Libya Wedad Abu Niran merinci dari seluruh korban luka, tiga di antaranya merupakan perempuan.
Akibat insiden ini, bandara tersebut untuk sementara tak dapat beroperasi hingga Senin (2/9/2019). Wedad mengungkapkan, landasan pacu rusak parah sehingga sejumlah penerbangan akan dialihkan ke Israta, 200 kilometer (125 mil) timur Tripoli.
“Penerbangan telah ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Wedad.
Serangan tersebut juga mendapat kecaman pasukan keamanan PBB UNSMIL untuk Libya. Para penyelidik UNSMIL akan melakukan tur ke Mitiga guna menginvestigasi detail perkara.
Sebelumnya, kelompok Khalifa Haftar juga telah melancarkan serangan ke kebun binatang di ibu kota Tripoli (barat), Sabtu (31/8/2019). Mereka mengklaim kebun binatang telah digunakan untuk tujuan militer.
BACA JUGA: Menlu Baru Prancis Sebut Libya ‘Negara Bangkrut’
Serangan udara tersebut menargetkan markas milisi Ghneiwa (berafiliasi dengan Abdul-Ghani Al-Kikli, kepala Otoritas Keamanan Pusat) di kebun binatang di Abu Sleemin Tripoli, kata saluran TV pro-Haftar Al-Fadaeya Al-Libeya di halaman Facebook-nya.
Sejak 4 April 2019, pasukan Haftar telah melakukan serangan untuk mengambil alih Tripoli, markas besar Pemerintah Kesepakatan Nasional yang diakui secara internasional. []
SUMBER: AFP | MEMO