NORWEGIA–Penyakit misterius dilaporkan telah membunuh sekitar 40 anjing di daratan Eropa. Penyakit mengerikan yang membuat banyak anjing muntah-muntah tanpa terkendali ini telah melanda ibukota Norwegia, Oslo. Juga menyebar ke setidaknya 13 kota lain di negara itu, dikutip dari Daily Star, Senin (9/9/2019).
BACA JUGA: Fakta Bahaya Jilatan Anjing; Infeksi Parasit, Amputasi, Hingga Kematian
Satu insiden bahkan telah dilaporkan di county utara Nordland, sekitar 540 mil dari Oslo. Dokter hewan, sejauh ini, telah mengidentifikasi dua jenis bakteri dalam otopsi tetapi tidak jelas apakah mereka terkait dengan kematian anjing. Media di Norwegia mengatakan 25 anjing telah mati karena kondisi misterius itu.
“Kita belum tahu apakah ini menular atau hanya serangkaian kasus individual. Tapi penyakit itu tampaknya sangat serius bagi seekor anjing,” kata Ole-Herman Tronerud, juru bicara Badan Keamanan Pangan Norwegia (NFSA) dengan mengesampingkan salmonella dan racun tikus.
Di tempat lain, seekor anjing juga telah dirawat di klinik hewan di Swedia setelah tampaknya memiliki gejala yang mirip dengan anjing di Norwegia. Anjing itu, Saga, mati mendadak pada bulan Mei tak lama setelah jatuh sakit.
“Dia mulai lelah, gampang marah dan menolak untuk minum air atau makan. Kami kemudian berjalan-jalan dan setelah beberapa meter, darah mulai mengalir keluar dari mulutnya,” kata sang pemilik, Serafim Lauritzen (22) kepada media Swedia.
BACA JUGA: Apa Islam Mengizinkan Kepemilikan Anjing?
Beberapa jam kemudian Serafim menemukan anjing kesayangannya mati di kamar mandi.
“Ada darah di mana-mana dan baunya seperti besi. Seolah-olah seseorang memotong leher anjing saya,” tambah Serafim.
Pemilik anjing telah diberitahu untuk memelihara hewan peliharaan mereka agar tidak kontak dengan anjing lainnya. []
SUMBER: DAILY STAR