MALAYSIA–Zakir Naik, pengkhotbah asal India dikabarkan telah menyerukan umat Islam di dunia untuk melawan ketidakadilan yang dialami umat Muslim India. Seruan ini terkait protes menuntut amandemen undang-undang kewarganegaraan yang berujung kerusuhan besar di India yang menewaskan lebih dari 30 Muslim di sana dan merusak beberapa masjid.Â
Seruan tersebut disampaikan Zakir Naik melalui unggahan Facebook pribadinya belum lama ini. Ia menilai umat muslim tak boleh berdiam diri melihat saudaranya tewas akibat kerusuhan tersebut.
BACA JUGA:Â Terkait Serangan terhadap Muslim di India, Komisaris PBB: Saya Prihatin
“Seruan tulus kepada para muslim di seluruh dunia untuk berbicara menentang penganiayaan terhadap saudara-saudari muslim kita di New Delhi, India,” tulis Zakir Naik, Sabtu (29/2/2020).
Zakir menyebutkan, ada lebih dari 30 muslim yang telah terbunuh dan lebih dari 250 orang lainnya terluka kebanyakan karena serangan peluru. Bahkan penyerang juga mengabaikan bayi dan menghancurkan rumah, toko dan tempat ibadah umat muslim.
Melihat kondisi sedemikian rupa, Zakir mengatakan serangan tersebut tidak bisa diabaikan. Umat Islam mesti bersatu melawan tindak penganiayaan yang terus meningkat.
“Berdiam diri melihat pembantaian yang disetujui negara ini berarti meninggalkan saudara-saudara kita,” imbuhnya.
BACA JUGA:Â Ribuan Orang Hadiri Acara Doa Bersama Zakir Naik di Masjid Melaka
Ia lantas mengutip hadits Nabi yang berbunyi, “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Dia tidak boleh menindas dan meninggalkan (yang sedang tertindas).”
Di akhir unggahannya, Zakir pun mengajak publik untuk berjuang sekeras tenaga melawan penindasan untuk membela korban kerusuhan berdarah di India.
“Mari kita semua melakukan segalanya sesuai kemampuan kita untuk membela yang tertindas dan berbicara menentang ketidakadilan ini,” tulis Zakir Naik. []
SUMBER: SUARA