Oleh: Dedi Juhari – Purwakarta
AGUS dan Ujang berteman sejak mereka berdua masih kecil. Suatu hari ketika sedang berlibur, mereka menjelajahi hutan. Tanpa dinyana, datanglah seekor beruang besar ke arah mereka.
Tentu saja, mereka berdua ketakutan. Agus, yang tahu bagaimana caranya memanjat pohon, segera memanjat satu pohon dekat mereka dengan cepat. Dia sama sekali tidak menyia-nyiakan waktu dan juga tidak berpikir soal temannya yang tidak bisa memanjat.
BACA JUGA: Jangan-jangan
Setengah ketakutan, Ujang berpikir sejenak. Dia ingat, kata orang, hewan buas seperti beruang tidak akan menyerang orang mati, jadi dia menjatuhkan diri ke tanah dan menahan napas. Beruang itu mengendusnya, dan mengira Ujang sudah mati. Benar, ternyata si beruang kemudian melanjutkan perjalanannya.
Agus, setelah turun dari pohon, bertanya pada Ujang, “Apa yang dibisikkan beruang itu di telingamu tadi? Aku lihat dia seperti berbisik-bisik kepadamu?”
BACA JUGA: 8 Renungan Pagi
Ujang tersenyum, “Hehehe… Beruang itu memintaku untuk menjauh dari teman-teman seperti kamu, Gus.” []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word