AFRIKA SELATAN–Yusuf Deedat, putra pendakwah internasional Ahmad Deedat, terkena tembakan di bagian kepada dan mengalami cedera serius. Peristiwa itu terjadi di Pengadilan Keluarga Verulam di kota Durban di Afrika Selatan. Aktivis komunitas berusia 65 tahun itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Dia dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat. Sementara lukanya masih parah, kami tetap berharap untuk pemulihan Deedat,” kata keluarga Deedat dalam sebuah pernyataan Rabu (15/1/2020) malam.
BACA JUGA: Selain Dr. Zakir Naik, Ini 3 Pedakwah yang Jadi Perhatian Dunia
Menurut situs berita Independent Online (IOL) Afrika Selatan, Yusuf Deedat dan istrinya sedang berjalan menuju pengadilan di pagi hari, ketika seorang tersangka tak dikenal melepaskan tembakan hingga melukai kepala Deedat.
Kolonel polisi Thembeka Mbele mengatakan Deedat dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis. Sementara pelaku penembakan yang kabur dari lokasi kejadian masih jadi buronan polisi. Motif penembakan pun masih belum diselidiki.
Ayah Yusuf Deedat yakni Ahmad Deedat adalaYusuf Deedat adalah seorang aktivis komunitas terkenal dan cendekiawan Muslim di Durban. h seorang pengkhotbah Muslim Afrika Selatan terkemuka, yang dikenal karena debat publik antaragama. Sheikh Ahmed Deedat, yang meninggal pada tahun 2005 dikenal di seluruh dunia sebagai pembicara dan penulis publik yang disegani yang menerbitkan beberapa buku kecil tentang Islam dan Kristen.
BACA JUGA: Mengenal Sosok Guru Inspiratif di Balik Dr Zakir Naik
Dia adalah pendiri Islamic Propagation Center International, yang bertujuan agar Islam didengar dan dipahami di seluruh dunia.
Almarhum Deedat dianugerahi Hadiah Internasional Raja Faisal pada tahun 1986 untuk 50 tahun pekerjaan misionarisnya. []
SUMBER: ANADOULU | EGYPTTODAY