GAZA–Duta Besar Qatar Mohammed Al-Emadi telah menandatangani perjanjian proyek pendirian Rumah Sakit Umum “Sheikh Jassim Bin Hamad” di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada Sabtu (6/2/2021).
Direktur Jenderal Teknik dan Pemeliharaan Kementerian Kesehatan di Gaza M. Bassam Al-Hamadeen, menjelaskan bahwa rumah sakit di Rafah akan diberi nama Rumah Sakit Umum Hamad bin Jassim, sesuai permintaan saudara-saudara yang mendukung Yayasan Jassim dan Yayasan Amal Hamad bin Jassim Qatar.
BACA JUGA: Emir Qatar Pertegas Dukungan untuk Palestina
“Rumah sakit ini akan melayani penduduk di wilayah propinsi Rafah. Rumah Sakit ini dibangun karena kebutuhan penduduk untuk mendapatkan spesialisasi medis yang tidak ada di rumah sakit Rafah, akibat tragedi yang terjadi, terutama pada masa krisis dan perang. Hal ini terlihat dari agresi penjajah Israel di Jalur Gaza pada tahun 2014,” terang Al-Hamadeen.
Dia menyebutkan, rumah sakit yang ada saat ini seperti RS Al-Najjar dan Al-Emirat tidak memiliki perawatan intensif dan tidak ada layanan khusus. Kapasitas klinisnya terbatas, tidak lebih dari 65 tempat tidur, dan ini tidak mencukupi untuk populasi sekitar 250 orang ribu jiwa.
BACA JUGA: 15 Tahun Diblokade Israel, Gaza Tak Layak Huni
Al-Hamadeen mengungkapkan biaya tahap pertama rumah sakit tersebut senilai 24 juta USD, 18 juta USD untuk konstruksi dan penyelesaian, dan 6 juta USD untuk peralatan medis. Dia menyatakan bahwa konstruksi akan di bawah pengawasan Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza. []
SUMBER: PALINFO