QATAR—Menteri luar negeri Qatar mengecam dugaan ancaman militer Arab Saudi terhadap negara itu dan menyebutnya sebagai “perilaku sembrono.” Menuduh Riyadh Qatar telah menciptakan “gangguan” di wilayah Timur Tengah.
Menurut sebuah laporan oleh harian Prancis Le Monde pada Jumat (1/6/2018) pekan lalu, Raja Salman telah menulis surat kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengancam akan mengambil tindakan militer terhadap Qatar jika Doha membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.
Raja Saudi dilaporkan menyatakan “keprihatinan mendalam” atas negosiasi yang sedang berlangsung antara Qatar dan Rusia untuk penjualan rudal S-400. Untuk itu Saudi mendesak Prancis untuk meningkatkan tekanan pada Qatar dalam upaya untuk mencegah negara itu membeli sistem senjata anti-pesawat canggih.
“Kami sedang mencari konfirmasi resmi dari pemerintah Prancis (tentang surat itu),” Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan kepada jaringan televisi Al Jazeera, Selasa (5/6/2018). Al Thani menggambarkan langkah Saudi tersebut sebagai “perilaku nekat.”
“Tidak ada ancaman militer yang serius dari pembelian rudal ini. Cara ini digunakan untuk membenarkan atau menciptakan gangguan di wilayah itu hanya tidak dapat diterima. Tidak ada keluhan yang sah di balik surat ini dan mengancam Qatar,” tambahnya. []
SUMBER: PRESSTV