PALESTINA–Sebuah LSM yang berbasis di Qatar dilaporkan telah menyumbang $ 1,5 juta kepada badan PBB yang menyediakan program bantuan makanan untuk Jalur Gaza yang terkepung (UNRWA) pada Senin (21/6/2020).
UNRWA menyediakan bantuan makanan bagi 1 juta pengungsi Palestina di Gaza.
Marc Lassouaoi, Kepala Hubungan Donor UNRWA telah berterima kasih kepada Qatar Charity atas kontribusinya. Ia mencatat “kedermawanan dan dukungan terus-menerus Qatar terhadap UNRWA dan para pengungsi Palestina.”
BACA JUGA:Â Qatar Cairkan Uang Bantuan bagi 100.000 Keluarga di Gaza
“Kontribusi akan sangat membantu UNWRA di Gaza,” kata badan yang mempekerjakan 13.000 staf, yang sebagian besar adalah pengungsi Palestina sendiri, di delapan kamp pengungsi.
Selama krisis Covid-19, bantuan Qatar telah mencakup dukungan untuk keluarga dalam bentuk pengiriman rumah bantuan makanan dan obat-obatan untuk mengurangi penyebaran virus.
UNRWA mendukung jutaan pengungsi Palestina di Timur Tengah, termasuk di Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat, dan Gaza. Badan ini didanai hampir seluruhnya oleh kontribusi sukarela.Â
Dua tahun lalu, Amerika Serikat (AS) telah menghentikan dana yang diperkirakan sekitar $ 360 juta per tahun. Langkah AS tersebut sangat memengaruhi operasi UNRWA.
BACA JUGA:Â Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Sekolah Milik UNRWA di Gaza DiliburkanÂ
Jamal al-Khoudary, ketua Komite Populer untuk Mengakhiri Pengepungan Gaza, mengatakan kepada Analou Agency bahwa “Pemberian tulus” dukungan dari para donor memiliki “Dampak serius terhadap para pengungsi Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yerusalem dan negara-negara Arab lainnya.”
Kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza tetap mengerikan. Di antara non-pengungsi, kemiskinan dan kerawanan pangan masing-masing mencapai 54 dan 68,5 persen, menurut perkiraan Program Pangan Dunia.
Blokade darat dan laut Israel, yang diberlakukan sejak pengambilalihan Hamas pada 2007, telah menambah kerentanan ini bagi populasi yang terkepung. []
SUMBER: ALARABY