QURAN Surat Al Jin adalah surah makkiyah atau surah yang diturunkan di kota Mekah. Surah ini berada di juz 29 setelah surat an-Nuh. Kata jin diambil dari kata janana yang memiliki arti “tersembunyi”. QS Al Jin ini menceritakan tentang sekelompok jin masuk islam karena mendengar ayat suci Alquran.
Surat ini menunjukkan kemuliaan nabi Muhammad ﷺ kepada umat manusia bahkan sampai bangsa jin. Sebelum masuk Islam sekelompok jin itu pernah berkata bahwasanya Allah SWT mempunyai istri dan anak.
BACA JUGA: 2 Cara Penamaan Surat dalam Al-Quran
Di ayat ke-4 QS Al Jin disebutkan:
وَّاَنَّهٗ كَانَ يَقُوْلُ سَفِيْهُنَا عَلَى اللّٰهِ شَطَطًاۖ
“ Dan sesungguhnya orang yang bodoh di antara kami dahulu selalu mengucapkan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah.”
Ayat tersebut adalah ucapan iblis yang di intinya tentang kebesaran Allah SWT.
Arti safi pada kalimat ‘safihunnah’ adalah kata rujukan untuk orang yang lemah. Kata ini biasanya digunakan Alquran untuk orang yang memiliki sifat keras kepala.
Sebelum masuk Islam para Jin telah menduga bahwa ia tidak akan bisa terlepas dari kekuasaan Allah. Sampai akhirnya para iblis mendengar ayat suci Alquran yang dilantunkan oleh Rasulullah ﷺ. Dan sampai akhirnya para jin masuk Islam.
BACA JUGA: Di Antaranya Azazil, Inilah 7 Makhluk yang Disebutkan dalam Quran dan Hadist
Orang yang menyimpang dari jalan Allah,maka akan masuk neraka. Siapa yang tetap mengikuti jalan Allah, insya Allah masuk surga.
QS Al Jin ini merupakan surah yang ke-40 dari segi penurunan turunnya. Surah ini turun sesudah QS Al-A’raf dan sebelum QS Yasin. Jumlah ayatnya dalam perhitungan ada 28.
Hiikmah yang bisa diambil dari QS Al Jin adalah Islam merupakan agama rahmatan lil alamin, buktinya Jin saja bisa masuk Islam hanya mendengar hanya karena mendengar ayat suci Alquran. Oleh karena itu mari kita rajin membaca Alquran. Karena Alquran adalah kitab suci bagi umat Islam. Tetapi tidak hanya itu, Alquran juga adalah pedoman bagi umat Islam. []
Oleh: Hanifah Rizky Fauzyah
(Siswi kelas 7 SMP Pesantren Entrepreneur Kiai Demak Purwakarta)