SUATU malam, di tahun 2018, saya ngobrol dengan anak lelaki saya, usianya ketika itu 10 tahun. Yang kami obrolan menjelang tidur, salah satunya adalah kapan dia bisa menyelesaikan hafalan Quran 30 juz.
Waktu itu ia baru hafal 5 juz saja.
Dia menyebutkan, usia 12 tahun yah.
BACA JUGA: Pep dan Zlatan Ibrahimovic
Oke jawab saya. Saya kemudian mencatatnya di Facebook percakapan antara father and son. Saya emang terbiasa mencatat apapun itu yang berkenaan map of life keluarga saya.
Kemudian, saya udah lupa aja itu percakapan.
Kemudian, tibalah tiba-tiba saya dan istri dapat telefon dari Ustadznya di pondok, kalau anak kami sudah menyelesaikan hafalan Quran-nya semua.
Masya Allah, saya bersyukur. Kami diundang ke pondok untuk mendengarkan tasmi juz terakhir Quran yang dia hafal.
Waktu itu, saat menunggu nama saya dipanggil, saat duduk di masjid, saya iseng buka Facebook. Entah gimana, saya diingetin sama Facebook soal percakapan malam tentang Quran itu.
Saya tunjukkin ke istri dan anak saya.
BACA JUGA: Istri Pake Motor?
“Lihat, ini persis yang kita bincangkan,” Ujar saya.
Anak saya ketika itu memang 12 tahun.
MasyaAllah. Catatlah semua doa dan keinginanmu. Insya Allah, Allah kabulkan. []