• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 16 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Al-Quran Miracle of Quran

Quran Surah Al-Lail Ayat 6: Pahala Terbaik bagi Mereka yang Berbuat Baik

Oleh Saad Saefullah
2 tahun lalu
in Miracle of Quran
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
syukur, berburuk sangka, Sifat Penghindar Api Neraka, Dosa Jahriyah, Perbuatan Baik, Rasulullah, Sedekah Politik, pahala

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

TENTANG pahala, Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Surah Al-Lail (92) ayat 6:

وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰىۙ

“dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga),”

Penjelasan Ayat

Terkait makna kata al-husna atau “yang terbaik” dalam ayat ini, ada tiga pendapat ahli tafsir.

ArtikelTerkait

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Adab Membaca Al-Quran

Pernah Bulan Terbelah, Benarkah?

Ayat Quran yang Pertama Turun dan yang Terakhir, Apa?

Pertama, pendapat kalangan salaf yang menyatakan bahwa al-husna adalah kalimat La Ilaha Illallah. Dengan demikian, maksudnya dalam membenarkan lailahaillallah. Kedua, al-husna adalah surga. Hal ini sebagaimana firman Allah pada Surah Yunus (10) ayat 26:

لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوا الْحُسْنٰى وَزِيَادَةٌ ۗوَلَا يَرْهَقُ وُجُوْهَهُمْ قَتَرٌ وَّلَا ذِلَّةٌ ۗ

“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan memandang wajah Allah)….”

Tafsiran salaf terhadap ayat ini adalah orang-orang yang berbuat baik akan mendapatkan al-husna (surga) dan juga waziadatan—sebuah tambahan—memandang wajah Allah. Jadi. makna ayat ini adalah membenarkan adanya surga.

Ketiga, al-husna di sini adalah bil kholafi minallah “ganti dari Allah”. Ketika seseorang berinfak, harta yang dikeluarkannya akan mendapat ganti dari Allah.

BACA JUGA: 8 Amalan yang Pahalanya Besar

Ketiga pendapat ini benar. Namun, pendapat yang lebih tepat dan sesuai dengan konteks pembicaraan ayat ini adalah pendapat ketiga (inilah pendapat yang dipilih oleh Ath-Thabari dalam tafsirnya).

Hal itu karena topik pembahasan surah Al-Lail adalah orang yang berinfak dan orang yang pelit. Dalil-dalil yang menunjukkan bahwa Allah akan memberi ganti kepada orang yang berinfak sangatlah banyak, salah satunya firman Allah dalam Surah Saba’ (34) ayat 39:

Advertisements

وَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

“…. Dan apa saja yang kalian infakkan, Allah akan menggantinya dan dialah pemberi rezeki yang terbaik.”

Dalam ayat yang lain, yakni dalam Surah Al-Baqarah (2) ayat 261, Allah berfirman:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada setiap tangkai, ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang dia kehendaki, dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.”

Orang yang Beramal, Percaya pada Qada dan Qadar, Penyebab Azab, rezeki, Alergi, sedekah,, Ramadhan, Sebab Nabi Sangat Dermawan di Bulan Ramadhan, Sedekah, Hukum Bersedekah setelah Berbuat Maksiat, Niat Sedekah Agar Disembuhkan Penyakit, pahala
Foto: Freepik

Hal itu juga dibahas dalam hadis-hadis Nabi. Rasulullah ﷺ bersabda: “Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi berfirman, ‘Wahai, anak Adam! Berinfaklah, niscaya aku berinfak (memberikan rezeki) kepadamu.’”

Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ juga bersabda: “Tidak satu hari pun ketika pada pagi harinya seorang hamba—ada padanya—melainkan dua malaikat turun kepadanya. Salah satu dari keduanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ dan yang lainnya berkata: ‘Ya Allah, hancurkanlah (harta) orang yang kikir.’”

Nabi ﷺ juga bersabda bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta, seperti dalam hadis berikut: “Sedekah tidaklah mengurangi harta.”

Orang yang gemar bersedekah tetapi justru hartanya semakin bertambah banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itulah, orang yang bersedekah kepada orang miskin, sesungguhnya kebutuhannya terhadap si miskin lebih besar daripada kebutuhan si miskin terhadap dirinya. Ketika menerima infak dari si kaya, si miskin menggunakan pemberian tersebut untuk menghilangkan rasa lapar, untuk menutup utang, atau untuk kebutuhan sehari-harinya. Sementara itu, si kaya yang berinfak kepada si miskin akan mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Pertama, Allah akan memberikannya pengganti di dunia sesuatu yang lebih banyak daripada sedekah yang diberikannya kepada si miskin. Sedekah tidak akan mengurangi hartanya, bahkan justru menambahnya. Hal itu terjadi dengan syarat sedekahnya ikhlas karena Allah dan bukan semata-mata mencari pengganti dunia.

Kedua, seseorang akan mendapat pengganti untuk akhiratnya, yaitu pahala yang berlipat ganda.

Ketiga, Allah akan menganugerahi kebahagiaan kepadanya seperti kaidah al jaza’ min jinsil amal (balasan itu sesuai dengan amalan seseorang). Ketika seseorang membahagiakan si miskin dengan memberikan sebagian hartanya, Allah akan memberikan kebahagiaan dalam dirinya.

Kedzoliman Ibu-ibu pada Tukang Sayur, Tata Cara Menyembelih Hewan, Hukum Wanita Junub Beraktivitas, Cara Masak Sayuran yang Benar, Makanan Pencegah Flu
Foto: Pixabay

Bahkan, kebahagiaan yang dirasakannya melebihi kebahagiaan yang dirasakan si miskin yang—mungkin hanya sesaat. Orang yang berinfak akan mendapatkan kebahagiaan yang lama dalam hatinya.

Ketika ada seorang sahabat Nabi mengeluhkan kepada nabi tentang kerasnya hatinya, Nabi bersabda kepadanya: “Jika engkau ingin melembutkan hatimu, berilah makan kepada orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.”

BACA JUGA: Ini Pahala Orang yang Menahan Marah

Hadis ini menunjukkan bahwa amalan membantu orang lain akan berpengaruh pada hati. Oleh sebab itu, orang yang paling bahagia adalah orang yang paling sering membantu orang lain.

Dalam sebuah hadis, ketika Nabi ﷺ baru pertama kali menerima wahyu yang disampaikan oleh malaikat Jibril dengan bentuknya yang sangat dahsyat, beliau ketakutan dan segera turun dari Gua Hira menuju rumah Khodijah. Lalu, ia berkata “Aku mengkhawatirkan keburukan menimpa diriku”.

Maka, Khodijah menenteramkan hati suaminya sambil berkata: “Sekali-kali tidak, bergembiralah! Demi Allah, sesungguhnya Allah selamanya tidak akan pernah menghinakanmu. Demi Allah, sesungguhnya engkau telah menyambung tali silaturahmi, jujur dalam berkata, membantu orang yang tidak bisa mandiri, engkau menolong orang miskin, memuliakan (menjamu) tamu, dan menolong orang-orang yang terkena musibah.”

Inilah sifat-sifat Nabi sebelum beliau diangkat menjadi Nabi. Beliau merupakan orang yang paling bahagia karena paling banyak memberi manfaat untuk orang lain. Dalam hadis lain, Nabi juga bersabda: “Sebaik-baiknya manusia adalah ia yang paling bermanfaat bagi manusia.” []

Sumber: Tafsir Juz Amma, karya Ust. Firanda Andirja | Pusat Studi Quran

Tags: PahalaPahala Terbaikperbuatan baik
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jika Terlilit Hutang, Bacalah Doa yang Diajarkan Rasulullah

Next Post

Nietzsche dan Filsafat Nabi

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

9 Mei 2025
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran

Adab Membaca Al-Quran

25 April 2025
Bukti Asal-Usul Bulan, Bulan Terbelah

Pernah Bulan Terbelah, Benarkah?

13 April 2025
Surah Al-Baqarah, Rasulullah, Lukmanul Hakim, Ayat Quran

Ayat Quran yang Pertama Turun dan yang Terakhir, Apa?

28 Desember 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Antisemit, Yahudi, Israel

Serangan Kilat, Terusirnya Yahudi dari Kota Madinah

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya, Bahaya Stroke, Bahaya Akibat Sering Terkena Angin Malam, Miskin

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran

Kuisioner Test Kejujuran

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Orang yang sering shalat tahajud biasanya memiliki ciri-ciri khas dalam kepribadian, akhlak, dan ruhiyahnya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.