PALESTINA–Ketua Gerakan Islam Palestin Raed Shalah telah memperingatkan kemungkinan Israel yang akan menghancurkan Masjid Al-Aqsha.
Dalam pidatonya, Ahad (9/8/2020) bersama Komite ASTP Al-Quds melalui YouTube, Shalah mengatakan bahwa Israel sangat ingin menghancurkan Masjid Al-Aqsha. Penjajahan yang berkelanjutan atas tanah Palestina selama ini menandakan bahaya yang mungkin menimpa Al-Aqsha.
Shalah meyakini satu-satunya cara untuk menangkal bahaya yang mengancam Masjid Al-Aqsha ini adalah dengan menyingkirkan penjajahan Israel.
BACA JUGA:Â Syekh Raed Sholah: Umat Segera Bebaskan Masjid Al Aqsha
Meski sudah berhasil menduduki Al-Aqsha, namun Israel tidak berhasil membangun struktur yang telah diupayakannya untuk dibangun sejak abad ke-18.
Shalah mengisyaratkan, kegiatan pribadinya saat ini adalah melestarikan monumen keagamaan di Palestina dimulai dengan sejumlah pembela Al-Aqsha pada tahun 1990-an.
Shalah juga membenarkan bahwa Israel telah melakukan penggalian di bawah Masjid Al-Aqsha untuk menemukan Kuil pada tahun 1996 yang didokumentasikan, melalui foto, video dan konferensi pers. Tindakan Israel ini telah menyebabkan kehebohan dan memiliki peran utama dalam mendukung Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
BACA JUGA: Fathi Qar’awi: Membela Al Aqsha Kewajiban Umat Islam
Shalah saat ini menjadi tahanan rumah di bawah pembatasan ketat. Dia dilarang berkomunikasi dengan publik kecuali dengan kerabat terdekat, sejak dibebaskan dari penjara Israel Juli lalu.
Dan pengadilan Israel baru-baru ini, Syaikh Shalah divonis hukuman penjara dan akan mulai menjalani hukumannya selama 28 bulan mulai 16 Agustus nanti
SUMBER: PALINFO