ADA banyak ragam ucapan salam dalam Islam. Ucapan ‘Assalamualaikum,’ adalah salah satunya.
Salam merupakan salah satu dari nama-nama Allah. Menyebarkan salam juga berarti menyebut nama Allah. Banyak menyebarkan salam berarti banyak menyebut Allah, sebagaimana disebutkan dalam Alquran:
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
“Sungguh, laki-laki dan perempuan Muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS Al Ahzab: 35)
Dalam buku Fikih Akhlak karya Syekh Mustafa Al Adhawy disebutkan banyak kejahatan yang gagal ketika seseorang mengucapkan, “Assalamualaikum”. Begitu pula banyak kebaikan yang diperoleh dengan kalimat tersebut.
BACA JUGA: Keutamaan Mengucapkan Salam
Hubungan persaudaraan kemudian terjalin dengan kalimat ‘Assalamualaikum’. Sebaliknya, banyak kesulitan, bencana, kesengsaraan, terputusnya tali persaudaraan, ketidakpedulian dan permusuhan, disebabkan meninggalkan ucapan tersebut.
Salamdapat diucapkan kepada siapa saja, baik muda, tua, kaya, miskin, laki laki, perempuan, kenal maupun tidak, bahkan kepada orang yang sudah meninggal sekalipun. Kita harus meyakini bahwa di dalam salam kepada orang-orang yang sudah meninggal dunia ada kebaikan di dalamnya.
Salam dapat diucapkan dengan beberapa bentuk kalimat. Berikut ragam ucapan salam dalam Islam:
1 Ragam ucapan salam: Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
حَدَّثَنَا عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَرَدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ ثُمَّ جَلَسَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرٌ ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ فَقَالَ عِشْرُونَ ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ فَقَالَ ثَلَاثُونَ
“Dari Imran bin Hushain r.a., ia berkata, “Seorang laki-laki datang kepada Nabi, lalu mengucapkan, Assalammu ‘alaikum.” Nabi menjawab salam itu, lalu orang itu duduk. Nabi berkata, “Sepuluh (kebaikan).’ Kemudian datang orang yang lain dan mengucapkan, Assalamu ‘alikum wa rahmatullah. Nabi menjawabnya, lalu orang itu duduk dan Nabi berkata, ‘Dua puluh (kebaikan).’ Kemudian orang yang lain lagi datang dan mengucapkan, Assala mu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatu.’ Nabi membalas salamnya lalu dia duduk dan Nabi berkata, ‘Tiga puluh (kebaikan).” (HR. Abu Daud)
BACA JUGA: Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam
2 Ragam ucapan salam: Asssalamualaikum- Assalamualaika wa rahmatullah
حَدَّثَنَا أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ طُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا فَلَمَّا خَلَقَهُ قَالَ اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ النَّفَرِ مِنْ الْمَلَائِكَةِ جُلُوسٌ فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّونَكَ فَإِنَّهَا تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَالُوا السَّلَامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَزَادُوهُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
“Dari Abu Hurairah r. a., dari Nabi s.a.w. beliau bersabda, “Allah menciptakan Adam panjangnya enam puluh hasta, kemudian (Allah) berkata kepadanya, ucapkanlah salam kepada malaikat dan dengarkanlah ucapan hormat mereka kepadamu, salam hormat untukmu dan untuk keturunanmu. Dia (Adam) berkata, ‘As-salamu ‘alaikum.’ Mereka (para malaikat) menjawab, As-salamu “alaika wa rahmatullah.’ Mereka menambahkan dengan “wa rahmatullah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3 Ragam ucapan salam: Assalamualaika-wa alaikasalam
Abu Dzar, tentang kisah masuk Islamnya. Ia berkata, “Aku mendatanginya (Rasulullah s.a.w.), dan akulah orang pertama yang mengucapkan salam kepadanya dengan salam Islam. Aku berkata, As salamu ‘alaika, ya Rasulullah’ Beliau menjawab, Wa ‘alaika as-salam, siapakah engkau?” (HR. Muslim)
4 Ragam ucapan salam: Assalamualaikum-Assalamualaikum
Dari Umar. Dia mendatangi Rasulullah s.a.w. di tempat minumnya, lalu dia berkata, “As-salamu ‘alikum, ya Rasulullah, as-salamu ‘alaikum, apakah Umar boleh masuk?” (HR. Abu Daud). []
Referensi: Fikih Akhlak/Karya: Musthafa al-’Adawy/Penerbit: Qisthi Press/Tahun: 2016